Perusahaan Jasa Ini Bantu Karyawan Resign, Tertarik Mencoba?

Bagi sejumlah pekerja merasa resign dari perusahaan bukanlah hal yang mudah. Namun ternyata, ada perusahaan jasa bantu karyawan resign, lho. Kamu tertarik mencoba?

Untuk sebagian orang yang ingin mengajukan resign, mereka merasa kesulitan mengungkapkan alasan untuk keluar atau merasa tidak enak kepada rekan-rekan kerja yang akan ditinggalkan. Hal ini sering terjadi di negara dengan populasi pekerja keras tinggi, seperti Jepang.

Fenomena takut resign ini ternyata membuat sebuah perusahaan membuka jasa bantu orang yang ingin keluar dari pekerjaan. Diungkapkan jika orang-orang Jepang memang sering merasa malu dengan keinginan mengundurkan diri.

Baca Juga: Perempuan Lebih Sering Kepikiran Resign, Kenapa ya?

 

Sebenarnya banyak dari mereka menyadari jika pekerjaan mereka sungguh berat, namun tetap ragu untuk menyampaikan surat resign kepada bos atau HRD. Mereka juga merasa diintimidasi karena mengindar dari kesulitan pekerjaan.

Di sini lah perusahaan bernama Exit menawarkan solusinya. Dilansir dari laman Sora News 24, Toshiyuki Arano sebagai founder perusahaan Exit ternyata sering mengalami hal serupa sebelumnya. Maka dari itu, ia ingin membantu orang-orang yang mengalami kesulitan untuk resign.

Baca Juga: Terungkap, Ini 5 Rahasia Kecantikan Wanita Jepang

Toshiyuki Arano berkata jika ia sebelumnya bekerja selama tiga tahun sebelum mendirikan perusahaan ini. Menurutnya ketika berhenti bekerja, itu menyita banyak energi. Jadi, ia membuka perusahaan ini untuk menciptakan lingkungan di mana orang lebih mudah meninggalkan pekerjaan.

Cara kerja perusahaan jasa pengunduran diri ini pun nggak ribet. Selayaknya prosedur ketika ingin resign, pihak Exit akan memberi tahu kepada pihak HRD klien bahwa salah satu pekerjanya ingin mengundurkan diri.

 

Kemudian, Exit akan menengahi komunikasi antara klien dan calon mantan bosnya. Setelah keinginan untuk resign disampaikan dengan baik, perusahaan itu akan membuatkan surat pengunduran diri, Mereka juga membantu mengurus berkas-berkas lain yang dibutuhkan untuk bisa keluar dari kantor tersebut.

''Ketika kamu memulainya, kami menemukan ini akan menjadi pekerjaan yang simpel dan ringan. Tapi kami mendapati orang-orang yang menghubungi kamu dan berkata 'Tolong selamatkan aku' dan 'Aku ingin mati'. Klien kami butuh hal yang lebih dalam dari yang awalnya kami kira.'' kata Toshiyuki Arano.

Tak disangka perusahaan yang membuka jasa cukup unik ini diminati banyak orang. Belum lama buka, perusahaan tersebut sudah kebanjiran klien. Sejak buka tahun lalu, Exit telah mengurus 300 klien dalam sebulan.

Ternyata minta bantuan untuk resign pun bukan sesuatu yang murah. Setiap pekerja penuh waktu yang menjadi klien Exit pada umumnya membayar 50 ribu yen atau setara dengan Rp 6,7 jutaan. Sedangkan untuk pekerja paruh waktu, tarifnya sekitar 40 ribu yen atau Rp 5,4 jutaan.

Baca Juga: Kerja Bareng Orang Narsis? Ini Sisi Positifnya

Sementara mereka yang sudah lebih dari sekali meminta bantuan Exit akan mendapat diskon sebesar 10 ribu yen atau sekitar Rp 1,3 jutaan. Perusahaan jasa bantu karyawan resign ini sangat populer, ya.