Lupa Ganti Tampon, Model Ini Harus Kehilangan Kedua Kakinya

Lupa mengganti tampon ternyata bisa berakibat sangat fatal.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Sabtu, 03 November 2018 icon 20:22 WIB
Lupa Ganti Tampon, Model Ini Harus Kehilangan Kedua Kakinya

Lauren Wasser. (Instagram/@theimpossiblemuse)

Seorang model asal Amerika Serikat harus kehilangan dua kakinya. Dia terkena sebuah sindrom karena lupa mengganti tampon

Dilansir dari Boldsky, model bernama Lauren Wasser mengatakan dia didiagnosis mengidap Toxic Shock Syndrome (TSS) pada 2012 lalu. Penyebabnya, dia lupa mengganti tampon.

Tampon memang salah satu alternatif selain pembalut untuk menampung darah haid. Namun, ketika menggunakan tampon, kita memang harus lebih rajin menggantinya.

Baca Juga: Kena Fotofobia, Model ini Tak Bisa Tinggalkan Kamar Tidurnya

Darah haid yang tertampung di tampon sebenarnya memang penuh dengan bakteri. Hal itu diperkirakan menjadi salah satu sumber infeksi yang hampir merenggut nyawa Lauren.

Lauren Wasser. (Instagram/@theimpossiblemuse)
Lauren Wasser. (Instagram/@theimpossiblemuse)

 

Mimpi buruk Lauren berawal saat dia terbangun di rumah sakit setelah sekian lama koma. Para dokter mengungkapkan bahkan infeksi yang menyerangnya sangat parah. Dia bahkan diminta memilih antara kehilangan kedua kaki atau nyawanya.

Baca Juga: Intip Pesona Chiara Bordi, Miss Italy Pemilik Kaki Prostetik

Walaupun berat, akhirnya Lauren merelakan kedua kakinya agar infeksi tidak terus menyebar ke anggota tubuh lain.

Lauren Wasser. (Instagram/@theimpossiblemuse)
Lauren Wasser. (Instagram/@theimpossiblemuse)

 

TSS sendiri merupakan komplikasi berat akibat infeksi bakteri staphylococcus aureus atau staph. Bakteri ini memproduksi racun dan kekebalan tubuh tidak mampu melawannya dengan baik.

Akibatnya, tekanan darah menjadi turun drastis dan mengakibatkan beberapa komplikasi lain, termasuk kegagalan organ tubuh, kehilangan anggota tubuh, hingga kematian.

Walaupun luka terbuka atau komplikasi bedah bisa menyebabkan TSS, penyakit ini juga paling sering dikaitkan dengan penggunaan tampon saat menstruasi.

Lauren Wasser. (Instagram/@theimpossiblemuse)
Lauren Wasser. (Instagram/@theimpossiblemuse)

 

Selain berkarir sebagai model, Lauren kini aktif melakukan perjuangan agar tidak ada lagi perempuan yang bernasib sama seperti dirinya. Dia mengadvokasi undang-undang untuk mewajibkan National Institutes of Health melakukan penelitian.

Dia juga menaruh perhatian besar pada regulasi seputar tampon dan produk kebersihan perempuan lainnya yang rawan menjadi penyebab kondisi TSS.

 

Baca Juga: Dianggap Cantik, Cara Delevingne Ternyata Sempat Benci Alisnya

Artikel ini sudah dipublikasikan sebelumnya di Suara.com dengan judul Lupa Lepas Tampon, Model Asal AS Ini Harus Kehilangan Kedua Kaki

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI