Minzy, Mantan Anggota 2NE1 yang Bicara Soal Depresi

Karena depresi, ia pun rela meninggalkan grup yang membesarkan namanya itu.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Minggu, 23 Desember 2018 icon 13:42 WIB
Minzy, Mantan Anggota 2NE1 yang Bicara Soal Depresi

Minzy. (Instagram/@_minzy_mz)

Industri hiburan Korea Selatan tidak hanya erat dengan popularitas, tapi juga banyak menyimpan sisi kelam. Mantan member 2NE1, Minzy, baru-baru ini berbicara kepada Billboard tentang depresi yang dialaminya.

Dilansir dari Nextshark, dia merenungkan kembali bagaimana sulitnya memulai karir pada kelompok usia yang sangat muda. Rasanya semua jadi terlihat memperlambat pertumbuhan pribadi dan keterampilan sosialnya.

Minzy bergabung dengan 2NE1 ketika baru berusia 15 tahun. Sayangnya karena masih sangat muda, dia jadi tidak pernah bagaimana seharusnya bersosialisasi dengan lingkungan sekitar seperti remaja sebayanya.

Baca Juga: Begini Pesan Pangeran Harry tentang Depresi dan Bunuh Diri

''Saya benar-benar tidak memiliki masa kecil yang normal. Saya tidak pernah keluar untuk bermain dengan anak-anak lain. Saya hanya berlatih dan semua orang lebih tua dari saya,'' kata Minzy ex 2NE1.

Minzy. (Instagram/@_minzy_mz)
Minzy. (Instagram/@_minzy_mz)

Dia mengaku mencapai titik terendah ketika berusia 16 tahun dan 17 tahun. Saat itu, depresi dan keinginan bunuh diri benar-benar mempengaruhi dirinya.

Padahal kala itu 2NE1 sedang sangat populer dengan single berjudul 'I Am the Best' dan 'Ugly'.

Baca Juga: Waduh, Makanan Manis Bisa Jadi Penyebab Depresi

Minzy mencoba mengembangkan karya solonya sendiri selama masih tergabung dalam 2NE1. Namun, ketidaksepakatan profesional seakan mencegah karyanya dirilis.

''Mereka terus menunda itu dan kemudian, pada dasarnya semua yang lain. Kamu tidak tahu detailnya,'' kata dia.

Dia menyebut anggota 2NE1 yang lain adalah saudara perempuannya. Namun, selama masa depresi yang berat, Minzy tidak dapat menemukan bantuan.

Di sisi lain, masyarakat Korea Selatan masih memandang penyakit mental sebagai hal yang tabu. ''Orang-orang bahkan tidak benar-benar tahu saya sedang berjuang. Saya hanya sendirian," kenangnya.

Tapi untungnya, anggota termuda 2NE1 itu dapat menemukan dukungan dari Teddy Park. Sosok itulah yang mendorongnya untuk tetap berpegang pada kepercayaan agama Kristen yang dia peluk.

Minzy. (Instagram/@_minzy_mz)
Minzy. (Instagram/@_minzy_mz)

''Saya benar-benar berterima kasih kepada Teddy dan melihatnya sebagai orang yang baik dalam hidup saya untuk mengingatkan saya agar terus berjalan, bahkan ketika depresi dan dalam kondisi terburuk,'' tambah Minzy ex 2NE1.

Ketika berusia 17-18 tahun, akhirnya Minzy menemukan orang-orang dengan kepercayaan yang sama dan memberikan dukungan ketika dia berjuang untuk mencari tahu jati dirinya.

Saat kontraknya dengan YG Entertainment berakhir pada Mei 2016, Minzy memilih menyelamatkan dirinya terlebih dulu.

Ia meluangkan waktu untuk menangani masalah depresi dengan tidak menandatangani kontrak dengan 2NE1 maupun grup lain. Minzy adalah satu-satunya anggota grup yang tidak menandatangani kembali kontrak dengan 2NE1.

Setelah memutuskan bahwa musik adalah sesuatu yang dia ingin teruskan, Minzy ex 2NE1 pun menandatangani kontrak dengan label yang lebih kecil. Dia menetapkan tujuan pribadi dan profesional baru untuk dirinya sendiri.

Baca Juga: Potret Gaya Goo Hara, Artis Kpop yang Dituduh Aniaya Mantan Pacar

''Aku ingin para idola muda dan yang lebih baru tahu bahwa kesuksesan di dunia idol tidak sepenting apa yang kamu butuhkan untuk hidup sebagaimana manusia semestinya,'' ujar Minzy yang kini berusia 24 tahun.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI