Pengasuh Anak Ini Dapat Respon Mengejutkan setelah Tagih Pembayaran Jasa

Merupakan hal yang wajar mengharapkan bahwa telah menyelesaikan pekerjaan untuk seseorang dan meminta bayaran sesuai perjanjian di awal. Namun hal baik tidak terjadi pada wanita ini. Seorang pengasuh anak dapat respon mengejutkan setelah tagih pembayaran jasa.

Dilansir dari laman Mirror, seorang wanita yang tak disebutkan namanya ini mendapati dirinya dalam keadaan yang sulit setelah mengasuh anak selama delapan jam.

Dia mengirim pesan kepada ibu sang anak untuk membahas lebih lanjut tentang pembayaran jasanya. Namun, dia tidak bisa mempercayai ketika melihat jawaban dari kliennya.

 

''Sangat menyenangkan menyaksikan kedua anak ibu hari ini. Saya menikmatinya. Apakah anda keberatan jika saya mampir besok pukul 2 siang untuk mengambil gaji saya?'' kata pengasuh anak di dalam sebuah pesan yang dikirim ke kliennya.

Segalanya berubah secara aneh ketika ibu itu menjawab, ''Saya tidak tahu pembayaran yang kamu maksud. Kamu mendapatkan es krim gratis dan satu hari yang menyenangkan. Aku minta maaf atas kesalahpahaman.''

Bingung, pengasuh anak itu dengan cepat mengingatkannya bahwa mereka telah membahas pembayaran satu jam sebelum dia setuju untuk mengasuh anak-anak. Ia pun mengirimkan gambar dari percakapan mereka sebelumnya untuk memberi bukti.

 

Ketika sang pengasuh anak menegaskan bahwa dia belum membayar tagihan untuk jasanya, sang ibu mengatakan bahwa dia sedang tidak mempunyai uang dan bertanya apakah sang pengasuh bisa berkompromi. Sebab anak-anak mudah dijaga dan itu hanya satu hari kerja.

Mencoba menjaga emosi, pengasuh anak itu pun berkata, ''Ini bukan diskusi tentang itu. Anda sudah berjanji dan saya punya bukti anda harus membayar tagihan.''

Tetapi permohonannya tidak berhasil. Ibu itu malah memblokir nomornya untuk menghentikannya meminta uang.

''Sama sekali tidak. Seandainya saja aku tidak terlalu sibuk mengawasi anak-anakku. Aku akan menghalangimu sekarang. Tolong jangan hubungi aku lagi,'' ungkap ibu itu sebelum memblokir nomor sang pengasuh anak.