Ikut Kencan Buta, Pengakuan Pria Ini Bikin Kacau

Selain menggunakan aplikasi kencan online, ada metode lain untuk mendapatkan pacar secara instan, yakni dengan ikut kencan buta. Hal inilah yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Alexa.

Dilansir dari Unilad, sebuah perusahaan menantang Alexa untuk kencan buta dengan seorang pria. Namun sebelumnya, dia harus berinteraksi dengan 10 pria terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan satu orang untuk diajak kencan.

Dalam video berdurasi 11 menit tersebut, terlihat Alexa dan 10 pria disekat oleh satu tirai putih sehingga mereka tidak bisa melihat satu sama lain.

Di balik tirai putih itu, Alexa harus berkomunikasi dengan para pria satu demi satu. Pria lain yang belum dapat giliran berkomunikasi dengan Alexa harus menunggu dengan sabar sembari mendengarkan musik.

Ada beberapa hal yang mereka obrolkan seperti mengenalkan diri, pasangan kencan yang ideal serta apa rencana hidup ke depan.

Setelah melewati 4 ronde eliminasi, akhirnya Alexa berhasil menyingkirkan sembilan orang pria dan memutuskan memilih Joseph. Mereka berdua pun diperbolehkan untuk bertemu dan ini percakapan yang terjadi, pengakuan Joseph setelahnya bikin kacau.

Alexa: "Oh, kamu imut,"

Joseph: "Senang bertemu denganmu, apa kabar?"

Alexa: "Aku baik-baik saja, bagaimana kabarmu?"

Joseph: "Aku baik-baik saja."

Alexa: "Aku tidak benar-benar membayangkan kamu terlihat seperti apa pun, tapi aku sangat senang kamu lucu."

Joseph: "Terima kasih, aku menghargai itu! Terima kasih."

Alexa: "Um, ya, kuharap ini berlanjut ke suatu tempat, kurasa?"

Joseph: "Yaa… saya punya seorang gadis!"

Alexa: "Apakah kamu ... apa? Apa?!"

Joseph: "Kamu luar biasa."

Rupanya Joseph sudah memiliki pacar! Salah seorang staf produksi pun merasa kecolongan. "Kamu betul punya pacar? Lalu mengapa kamu ikut? Kami meminta orang lajang!"

Joseph kemudian menjelaskan pada staf produksi dan Alexa. "Saya memberi tahu pacar saya tentang hal ini, dan dia mengatakan itu terdengar seperti pengalaman yang keren," terangnya. Wah parah nih Joseph.