Seru, Ini Deretan Foto Jokowi Potong Rambut Sor Wit Pelem di Garut

Hari ini, Sabtu (19/1) Presiden Jokowi mengikuti kegiatan potong rambut massal yang diadakan di Garut. Uniknya, bukan cuma memantau jalannya acara, Jokowi juga ikut 'deprok' di bawah pohon dan dipotong rambutnya.

Dalam bahasa pergaulan sehari-hari di Jawa, potong rambut di bawah pohon --yang umumnya pohon asem atau mangga-- biasa disebut dengan 'cukuran ning sor wit asem/pelem'.

Nah, rupanya tradisi merakyat seperti itu masih dibawa oleh Jokowi, meskipun sudah menjabat jadi Presiden.

Baca Juga: Tampil Cantik Dampingi Jokowi Debat Pilpres, Siapa MUA Iriana?

Dengan senyum terkulum, Jokowi tampak manut mengikuti instruksi tukang cukur yang saat itu menyuruhnya untuk menunduk agar bisa merapikan anak rambut bagian belakang.

Ditemani sang istri, Iriana Joko Widodo, Jokowi tampak terkekeh ketika alat cukur mulai merapikan rambutnya.

Selain Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ikut bagian dalam cukur rambut massal ini.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Terlihat Santai Pakai Sarung saat Debat Pilpres

Selain Ibu Negara Iriana dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jokowi juga tampak didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Penasaran bagaimana serunya Jokowi cukuran ning sor wit pelem? Berikut deretan fotonya yang diambil dari laman Suara.

Didampingi Iriana dan Ridwan Kamil

Jokowi nggak sendirian, beliau didampingi oleh Iriana Joko Widodo. Selain itu, aksi cukuran ning sor wit pelem juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kang emil, sapaan Ridwan kamil cuma bisa senyum-senyum lihat Jokowi cukuran.

Beri instruksi

Bukan Iriana Joko Widodo namanya kalau cuma duduk diam mendapingi. Ibu negara yang satu turun tangan memberi instruksi pada tukang cukur yang menangani Jokowi.

Manut

Baca Juga: Ketemu Jokowi, Gaya Elegan Agnez Mo Ternyata Habiskan Rp 500 Juta

Layaknya orang lain ketika dicukur rambutnya, Jokowi juga pasrah dan manut menundukkan kepala ketika dicukur. Status boleh presiden, tapi tradisi merakyat jangan dilupakan, bukan begitu Pak Jokowi?