Kayak Olahraga, Berendam Air Panas Efektif Membakar Kalori

Para peneliti mengklaim ada cara nyaman membakar kalori. Bukan olahraga melelahkan, tapi cukup duduk santai sambil berendam air panas.

Meski terkesan too good to be true, tapi memang itulah temuan terbaru para ilmuwan di Universitas Nottingham Trent. Dilansir dari Mirror, tim peneliti menyebutkan berendam air panas dapat membakar lebih dari 100 kalori.

Peneliti membandingkan hasil pembakaran kalori dari aktivitas berendam pada suhu air 40 derajat celcius dan bersepeda selama satu jam.

Baca Juga: Olahraga yang Membakar Banyak Kalori, Menurut Ahli

Kelompok bersepeda ditemukan membakar lebih banyak kalori. Namun, mereka yang mandi air panas tetap kehilangan sebagian kalorinya.

Peneliti juga menemukan bahwa mandi air panas dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap sehat dan meningkatkan kualitas tidur.

''Ketika mandi air panas, tubuh berusaha mencegah dirinya dari kepanasan. Ini dilakukan dengan memperlebar pembuluh darah untuk mencoba memindahkan sebagian panas dari darah ke atmosfer di sekitarnya.''

Baca Juga: Cuma Mitos, Kerja Sambil Berdiri Bukan Solusi Obesitas

''Perubahan ini kemudian berdampak pada tekanan darah. Jadi untuk menjaga tekanan stabil, detak jantung juga meningkat,'' ungkap ahli fisiologi olahraga dari Universitas Nottingham Trent, Dr. Steve Faulkner.

Studi ini juga menemukan bahwa orang yang rajin melakukan sauna atau hot tub mempunyai risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes yang lebih rendah.

Temuan ini memang menjadi kabar baik bagi orang-orang yang benci pergi berolahraga. Meski begitu, Dr. Faulkner tetap mengingatkan bahwa aktifitas fisik masih perlu dilakukan secara teratur.

Baca Juga: Tips Bugar ala Preity Zinta, Nggak Pakai Ribet

''Ini bukan jalan pintas untuk kebugaran atau pengganti untuk berolahraga. Ini bisa meniru beberapa manfaat olahraga, tetapi tidak semuanya. Hanya saja bagi orang yang tidak bisa berolahraga, mungkin karena kondisi kesehatan atau cacat tertentu, ini bisa menjadi pilihan yang berguna,'' ujar dia menerangkan. (Risna Halidi)