Tara Condell, Ahli Gizi dari Amerika Serikat Tewas Bunuh Diri

Tara Condell ditemukan tewas bunuh diri di apartemennya di Manhattan dengan sehelai kain dilehernya pada Rabu (30/01/2019). Sebelumnya, ia juga menuliskan surat perpisahan yang diunggah di dalam blognya di awal minggu ini.

Dilansir dari laman New York Post, Tara diketahui bekerja sebagai ahli gizi untuk Top Balance Nutrition di Manhattan.

Tara tak muncul di kantor pada hari tersebut dan membuat rekan kerja khawatir. Mereka pun memutuskan untuk memanggil polisi ketika menemukan tulisan Tara di blog pribadinya.

Ketika polisi tiba di apartemennya, tubuh Tara sudah ditemukan tidak bernyawa. Di samping itu juga terdapat catatan bunuh diri di ruang tamunya.

 

Tulisan di blognya berjudul ''Aku benci kata selamat tinggal, tapi sampai jumpa mungkin.''

''Saya telah menulis catatan ini beberapa kali di kepala saya selama lebih dari satu dekade, dan yang ini akhirnya terasa benar. Tidak ada pengeditan, tidak ada terlalu banyak berpikir. Saya telah menerima harapan tidak lebih dari kekecewaan yang tertunda, dan saya hanya bosan dengan perasaan lelah,'' kalimat awal tulisan Tara untuk mengucapkan perpisahan di blognya.

''Sudah waktunya egois bagi saya untuk bahagia. Tolong cobalah untuk mengingat saya sebagai manusia seutuhnya yang kamu bagikan kenangan dan bukan hanya tindakan terakhir saya. Ini bukan salahmu. Ini juga tidak mudah bagi saya, saya di sini untuk Anda. Aku cinta kamu. Saya selalu punya dan saya akan selalu, saya berjanji,'' tulis Tara di paragraf terakhir.

 

''Saya pulang, ayah. Buat ruang di atas awan itu dan nyalakan Motown. Saya benar-benar minta maaf mama,'' tutup Tara.

Kepergian Condell yang meninggal karena bunuh diri itu pun menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerjanya. Pendiri Top Balance Nutritition, Maria Bella, mengungkapkan bahwa sosok Condell adalah ahli gizi berbakat yang dicintai oleh semua pasien dan rekan kerjanya.

''Tapi, lebih dari itu, dia adalah teman sejati yang selalu memberikan kebaikannya kepada orang-orang di sekitarnya,'' kata Maria.