Dituntut Membuktikan Masih Perawan, Pria Ini Dihujat Warganet

Seorang wanita di Malaysia dituntut untuk membuktikan dirinya masih perawan. Semua ini terungkap dari unggahan seorang dokter dengan nama akun @DrAmalinaBakri di Twitter. Ia mengunggah tulisan tentang seorang wanita yang ingin melakukan tes keperawanan karena disuruh oleh tunangan dan keluarganya.

"Dokter, bagaimana saya bisa buktikan kepada tunangan dan keluarga kalau saya masih perawan. Ada tidak medikal check-up untuk memberikan bukti karena mereka memintanya," tulis Amalina di Twitte.

Amalina lalu menulis perasaannya ketika pasien wanita ini berkonsultasi kepadanya. Ia terkejut sekaligus sedih karena masih ada yang meminta bukti keperawananan di zaman sekarang.

Baca Juga: Masih Perawan, YouTuber Cantik Ini Ingin Berikan yang Terbaik untuk Suami

Sebagai solusi, ia lalu berbagi artikel yang ditulis oleh  Profesor Dr Imelda Balchin yang menjelaskan tentang selaput dara.

Pada dasarnya, tulisan Profesor Imelda mengatakan bahwa selaput dara yang sobek itu hanyalah mitos. Selaput dara yang pecah atau tak berdarah saat hubungan intim untuk pertama kali tidak berarti wanita itu bukan perawan.

Selaput dara seorang gadis menjadi fleksibel dan berlubang karena memungkinkannya mengalami pubertas normal, terutama saat menstruasi.

Baca Juga: Dituding Tak Perawan, Kisah Pengantin Baru Ini Bikin Nyesek

Faktanya, seorang gadis yang mempunyai selaput dara sempurna menutupi lubang vaginanya tanpa lubang justru akan membuatnya sulit untuk mendapatkan menstruasi yang tepat, dan ia sangat perlu menjalani operasi.

Lagipula, selaput dara yang pecah atau sobek dapat terjadi karena olahraga atau kecelakaan.

Setelah unggahan itu jadi viral, banyak warganet yang menghujat tunangan dan keluarga tunangan wanita ini.

"Dia ingin bukti perawan seperti aku yang ingin bukti perjaka," komentar sarkas warganet.

Baca Juga: Dilamar Pakai Cincin Rp 25 Juta, Cewek Ini Mengeluh Terlalu Murah

"Saya akan tinggalkan tunangan saya jika dia bertanya seperti itu," tulis warganet lainnya.