Tips Negosiasi Gaji saat Wawancara Kerja, Fresh Graduate Harus Tahu!

Negosiasi gaji juga ada tipsnya, lho.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Selasa, 14 Januari 2020 icon 20:20 WIB
Tips Negosiasi Gaji saat Wawancara Kerja, Fresh Graduate Harus Tahu!

Ilustrasi wawancara kerja. (Unsplash/Rawpixel)

Masih banyak orang yang merada negosiasi gaji adalah hal sering membuat bingung. Hal itu apalagi untuk para fresh graduate yang sedang hunting pekerjaan.

Ada beberapa orang yang mengatakan tak perlu menyertakan ekspektasi gaji, tapi ada juga yang berkata itu perlu. Alasannya sama, yakni mempermudah proses negosiasi.

Menurut konsultan sumber daya manusia, Kate Dixon, dilansir dari Huffington Post, umumnya perusahaan akan mencari pekerja yang memiliki ekspekstasi gaji sesuai dengan kemampuan perusahaan.

Baca Juga: Mau Wawancara Kerja, Simak Tips Busana dari Anna Wintour Ini

Sedangkan menurut konsultan karier Cynthia Pong, mencantumkan kisaran gaji yang diinginkan sah-sah saja dilakukan, asal memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Isi jika diwajibkan

Dalam formulir lamaran kerja, tak semua kolom wajib diisi, seperti kisaran gaji yang diinginkan. Jika tak wajib, kamu bisa melewati kolom ini. Namun jika wajib, kamu tentu tak boleh melewatkannya begitu saja.

Baca Juga: Pria Ini Dapat Pesan Mengejutkan sebelum Wawancara Kerja, Apa Isinya?

Ilustrasi lamaran kerja. (Shutterstock)

2. Cara menulis negosiasi gaji

Menjawab pertanyaan seputar gaji memang susah-susah gampang. Namun, beberapa konsultan karier tidak menyarankan kita untuk menulis nominal.

Sebaiknya tulis kisaran gaji mulai dari gaji minimal yang diharapkan hingga patokan maksimal. Cara ini dianggap lebih sopan dan terlihat fleksibel.

Ilustrasi pencari kerja tengah menyerahkan surat lamarannya. [Shutterstock]
Ilustrasi pencari kerja tengah menyerahkan surat lamarannya. [Shutterstock]

3. Mempertanyakan kembali

Jika kamu sudah pada tahap wawancara, biasanya perusahaan akan melemparkan pertanyaan langsung. Jika memang tak yakin tentang gaji, kamu bisa mempertanyakan kembali kisaran gaji yang diinginkan.

Misalkan kamu berharap gaji sekian dan tak yakin perusahaan memiliki standar sama, kamu bisa bertanya kembali, apakah gaji sekian juga bisa diberikan oleh perusahaan ini atau tidak?

Pertanyaan ini juga bisa memberikan gambaran pada perusahaan bahwa kamu orang yang fokus terhadap satu tujuan tanpa mengesampingkan kepentingan pihak lain.

Baca Juga: Terima Panggilan Wawancara Kerja? Intip Inspirasi Fashion Ini

Selamat mencoba, ya!

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI