lifestyle

Rajin Olahraga di Gym, Model Ini Ternyata Punya Alasan Unik

Selain menjaga bentuk tubuh, dia juga ingin mengurangi sakit punggung karena payudara besarnya.

Ilustrasi perempuan olahraga di pusat kebugaran. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Kisah wanita yang terobsesi punya ukuran payudara besar sudah tak asing lagi. Tidak sedikit wanita yang rela melakukan implan payudara hingga mengaku ketagihan melakoni prosedur kecantikan tersebut.

Contohnya adalah kisah wanita bernama Martina Big berikut ini. Melansir Daily Star, Martina kini mempunyai ukuran payudara 32T.

Belum lama ini, model asal Jerman itu mengungkap alasannya rajin olahraga di gym. Selain menjaga bentuk tubuh, Martina berolahraga karena ingin mengurangi sakit punggung.

"Seperti yang kalian tahu, implan payudaraku didesain sebanyak 20.000 mililiter per payudara," ungkap model 32 tahun tersebut lewat laman Facebook miliknya.

Ilustrasi memperbesar ukuran payudara. (Shutterstock)

"Oleh karena itu, payudaraku masih akan bertambah besar di masa depan. Supaya dapat membawa berat sebesar itu, aku rajin berolahraga," imbuh Martina.

Martina Big rajin melakukan olahraga HIIT (High-Intensity Interval Training) seperti push up atau squat.

Ia juga melakukan olahraga angkat beban hingga kardio demi memperkuat tubuhnya demi ukuran payudara di masa depan.

Walau demikian, obsesi Martina Big memiliki payudara terbesar di Eropa ini juga membuat warganet khawatir. Banyak yang memperingatkan jika payudara yang terlalu besar bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

"Aku bukan membencinya, tapi apa ini aman?" tanya seorang warganet.

"Tidak, tidak, itu terlalu besar," komentar warganet lain.

Saat ini, Martina sendiri sudah kesulitan untuk berkendara naik mobil karena ukuran payudara 32T. Ia mesti memakai sabuk pengaman tambahan.

Sementara ketika tidur, Martina harus selalu berbaring telentang atau memakai banyak bantal untuk menyangga tubuhnya. Martina juga perlu olahraga untuk menghindari sakit punggung.

Kendati begitu, Martina Big tampaknya tak punya niat untuk berhenti. Obsesi Martina sendiri mulanya bermula saat ia ingin terlihat bak Barbie.

Pada 2012 silam, wanita 32 tahun ini melakukan operasi plastik untuk memperkecil kaki, pinggul, dan pinggang. Ia juga melakukan oplas hidung dan filler bibir.

Martina juga terobsesi punya kulit tanning. Tiga tahun lalu, ia mengungkap jika dirinya ingin tampak seperti wanita kulit hitam dari Afrika. (*Amertiya Saraswati)