Jangan Lebay Mencintai Diri Sendiri, Malah Bisa Terjebak Toxic Self Love

Tentu memang sudah semestinya kita mencintai diri sendiri. Itu kita menghargai diri sendiri dan bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri.

Meski begitu, kamu sebaiknya tetap hati-hati. Jangan sampai berlebihan mencintai diri sendiri. Jika sampai jadi terlalu membanggakan diri sendiri, itu malah bisa disebut sebagai toxic self love.

"Toxic self love ini, bisa berujung pada munculnya narsistik," ungkap Psikiater sekaligus Dokter Spesialis Jiwa dr. Elvine Gunawan, Sp. KJ, dalam acara Manage Your Trauma and Build Your Best Relationship, Minggu (8/8/2021) kemarin.

Baca Juga: Wanita Ini Cium Cermin saat Menikah Sendiri, Ada Kisah Sedih di Baliknya

Kalau sudah berujung narsistik, umumnya seseorang menjadi egois. Ia tak mau lagi dikoresi dan selalu merasa paling benar sendiri.

Mencintai diri sendiri secara berlebihan juga dapat mengakibatkan seseorang tak tahan kritik. Mereka tidak mau dikoreksi, karena merasa benar sendiri.

Dr. Elvine lalu memberi saran agar kita terhindar dari kondisi mencintai diri sendiri secara berlebihan. Salah satunya adalah menulis jurnal secara konsisten.

Baca Juga: Dimintai Saran soal Operasi Plastik, Jawaban Renjun NCT Dream Bijak Banget

"Tuliskan beberapa pendapat dari orang lain, mulai dari yang sukai hingga tidak suka. Misal, kalau kata temen kita ngeselin, susah diajak ngobrol, sulit dikasih tahu, itu berarti ada yang salah dari kita. Tidak apa-apa untuk mendengar pendapat dari orang lain, tapi jangan internalisasi semua pendapat orang lain," terang dr. Elvine.

Baca Juga: Cobalah Berhenti Membenci Diri Sendiri, Terapkan 5 Tips Berikut

Dengan mendengar pendapat dan saran dari orang lain, menurut dr. Elvine, kita akan bisa mengoreksi diri sendiri. (*Aflaha Rizal Bahtiar)