Chris Evans Akui Berat Badannya Turun setelah Pensiun Perankan Captain America

Setelah pensiun dari perannya sebagai Captain Ameria, Chris Evans tampil dengan bentuk tubuh yang dinilai sangat berbeda. Banyak yang berpikir bahwa sang aktor kehilangan banyak berat badan dan terlihat lebih kurus.

Perubahan ini tampak mengejutkan bagi para penggemar, apalagi mengingat Chris sebelumnya begitu memperhatikan kebugaran tubuhnya. Perhatian tersebut ia berikan karena tuntutan peran di Marvel yang memang tidak mudah.

Latihan keras dan rajin pergi ke gym adalah rutinitasnya selama 10 tahun terakhir. Namun karena sudah pensiun dari peran tersebut, ia rupanya tidak lagi melakukan hal-hal tersebut.

Baca Juga: Tips Mengencangkan Kulit Setelah Berat Badan Turun

Dilansir dari Page Six, pensiun dari peran Captain Ameria tersebutlah yang menjadi faktor mengapa Chris Evans tampak berbeda belakangan ini. Tubuhnya terlihat jauh lebih kurus sehingga banyak yang menanyakan kondisinya.

Chris Evans mengaku dirinya sudah kehilangan berat badan setidaknya 15 pon atau 6,8 kg setelah berhenti memerankan Captain America. Sayangnya, gara-gara hal tersebut, semakin banyak orang yang khawatir padanya.

"Berat badanku turun sekitar 15 pon. Setiap orang yang melihatku pasti akan bertanya, 'Apakah kamu baik- baik saja, kamu terlihat kurusan'," ujar Chris Evans.

Baca Juga: Merasa Semakin Gemuk setelah Menikah? Ini Penjelasannya

Bagi Chris Evans sendiri, perubahan berat badannya ini adalah kondisi yang wajar. Hal itu terlebih karena kini ia hidup dengan lebih santai tanpa harus memenuhi tuntutan untuk berolahraga setiap hari.

"Aku menjalani hidupku dengan lebih santai. Aku tak lagi berolahraga secara rutin dan ketat seperti saat masih menjadi Captain America," ungkap Chris Evans.

Walau merasa tidak masalah dengan perubahan berat badannya, Chris mengaku ada hal-hal yang membuatnya rindu. Ia merasa kehilangan sesuatu dan terus merindukan sosok Captain America.

Baca Juga: Begini Pesona 7 Pria Tertampan di Dunia

"Aku hidup sebagai dia (Captain America) selama 10 tahun. Saat semuanya selesai, ada yang melegakan, tapi ada yang terasa hilang," tutur Chris Evans.