Mau Coba Makan Pepaya dengan Bijinya Seperti Inul Daratista? Pahami Manfaat dan Risikonya

Inul Daratista baru-baru ini mengunggah momen kala dirinya makan buah pepaya bersama bijinya. Banyak orang penasaran apa manfaat biji pepaya hingga sang artis menyantapnya dengan lahap.

"Makan buah dulu sebelum tidur," ungkap Inul Daratista dalam unggahan TikTok.

Seorang warganet bertanya di kolom komentar, "Manfaat biji pepaya selain untuk usus apa ada manfaat lainnya, Bun?"

Baca Juga: Resep Salad Buah Creamy, Kaya Nutrisi dan Serat

"Pernah makan buah pepaya sama bijinya tapi ngunyah bijinya nggak lembut takut pahit," ungkap warganet lainnya.

Dilansir dari Healthline, ada cukup banyak manfaat makan biji pepaya. Berikut beberapa di antaranya.

1. Dapat Melindungi Fungsi Ginjal

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Duku untuk Kesehatan, Ternyata Kaya Antioksidan

Biji pepaya kaya antioksinan yang akan membantu mengatasi kerusakan oksidatif pada sel-sel serta melindungi kesehatan ginjal. Hanya saja, masih dibutuhkan studi lebih lanjut terkait hal tersebut.

2. Membantu Melawan Infeksi

Sebuah studi menunjukkan bahwa biji pepaya bisa mengancurkan beberapa jenis jamur dan parasit, termasuk patogen yang menyebabkan infeksi jamur.

Ramuan yang terbuat dari biji pepaya kering dan madu terbukti signifikan membunuh parasit usus. Namun, lagi-lagi masih hal ini masih membutuhkan studi lebih lanjut.

3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Biji pepaya adalah sumber serat yang baik. Serat dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, termasuk mencegah radang usus dan wasir.

Di sisi lain, biji pepaya juga bisa memunculkan efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Berbagai sumber menyebutkan bahwa biji pepaya mengandung benzyl isothiocyanate. Ini adalah kandungan yang juga ditemukan di banyak jenis sayuran silangan.

Baca Juga: Skincare Ini Mengandung Ekstrak Buah Merah Papua, Apa Manfaatnya?

Sebuah penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa pemberian benzyl isothiocyanate secara berlebihan dapat memicu kerusakan pada DNA yang lumayan signifikan. Tentu saja dibutuhkan penelitian lebih jauh untuk mengetahui efeknya terhadap tubuh manusia.