Olla Ramlan Alami Dematitis Perioral, Penyakit Apa Itu?

Olla Ramlan baru-baru ini menjadi brand ambassador Glafidsya Aesthetic Clinic, klinik kecantikan yang didirikan Dokter Reza Gladys. Hal itu ternyata berkaitan dengan kondisi sang artis yang mengalami dermatitis perioral akibat salah pilih skincare.

"Aku pernah mencoba beberapa produk tapi karena kulit aku sensitif, jadi tidak cocok, makin lama ruamnya mengarah ke leher. Akhirnya aku tanya sana-sini dan yang cocok sama Dokter Reza Gladys," ungkap Olla Ramlan, dilansir dari Suara.com.

Dermatitis perioral merupakan penyakit kulit yang menimbulkan iritasi kemerahan di sekitar mulut. Kondisi ini dapat muncul secara mendadak dan sering disebut dermatitis bibir.

Baca Juga: 3 Tips Merawat Kulit di Rumah, Simak Kata Dokter

Faktor eksternal dari lingkungan disebut-sebut jadi pemicu dermatitis perioral. Namun, mayoritas kasus penyakit kulit ini ditemukan pada pengguna obat eksim atau salep kortikosteroid.

Gejala dermatitis perioral kadang bisa menghilang tanpa pengobatan. Meski begitu, ada pula kondisi yang butuh perawatan khusus.

Memangnya, apa saja gejala dermatitis perioral seperti yang dialami Olla Ramlan? Melansir Hello Sehat, ruam atau kemerahan yang tampak di sekitar bibir adalah gejala utamanya. Ada pula beberapa gejalan lain, sebagai berikut:

Baca Juga: Apa Itu Sustainable Beauty? Begini Cara Menerapkannya untuk Pemula

Baca Juga: Apa Itu Skincare Molekuler? Diklaim Efektif Menyehatkan Kulit Wajah

• kemerahan di area sekitar bibir
• bintil-bintil kecil di sekitar bibir, bisa serupa warna kulit atau kemerahan menyerupai jerawat tapi dengan tekstur lebih lunak
• ruam dan bintil-bintil berlangsung dalam waktu lama yang umumnya terasa terasa perih namun kadang tak disertai gatal
• kulit di sekitar mulut mengering dan mengelupas
• kadang muncul rasa terbakar.

Walau demikian, dermatitis perioral seperti yang terjadi pada Olla Ramlan juga bisa muncul pada area sekitar mata, pipi, hidung, bahkan alat kelamin. Jika mengalami gejalanya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.