lifestyle

4 Jenis Kepribadian Introvert, Ketahui Ciri-cirinya

Mawar Eva de Jongh mengakui bahwa dirinya introvert sehingga ada masanya butuh waktu sendiri.

Mawar Eva de Jongh (Instagram/mawar_eva)

Tipe kepribadian ekstrovert dan introvert memang sering jadi pembahasan seru. Belum lama ini, aktris Mawar Eva de Jongh juga membahasnya saat menjadi bintang tamu di podcast Domani Siblings.

Mawar sendiri mengakui dirinya adalah seorang introvert. Hal itu membuat pemeran film "Bumi Manusia" perlu waktu sendiri untuk mengisi ulang energi setelah bersosialisasi.

"Aku introvert. Aku ngerasa kayak setelah seharian beraktivitas atau ngobrol, sosialisasi, aku butuh waktu buat sendiri," ungkapnya.

Mawar Eva de Jongh kemudian menjelaskan bahwa karakter introvert sebenarnya terbagi dalam empat jenis dan masing-masing punya kebiasaan berbeda.

Melansir Refenery29, setiap kepribadian introvert disebut memiliki kecenderung tersendiri. Berikut penjelasannya.

Social Introvert

Orang-orang dengan tipe introvert satu ini lebih memilih untuk menghindari beraktivitas di keramaian. Mereka lebih senang beraktivitas secara sosial dalam kelompok kecil saja.

Anxious Introvert

Orang-orang dengan kepribadian anxiuous introvert biasanya lebih memilih menghabiskan waktu dengan menyendiri. Ini karena mereka sering merasa malu dan canggung jika harus berinteraksi dengan banyak orang.

Jangan heran jika mereka mendadak memilih berada di pojok ruangan sendirian. Tak perlu khawatir karena itu bukan berarti mereka sedang sedih.

Thinking Introvert

Mereka yang termasuk orang dengan kepribadian ini, biasanya sangat introspektif, kreatif, dan imajinatif. Orang-orang ini sangat memanfaatkan me time untuk mengeksplorasi diri sendiri.

Oleh karenanya, kamu tidak usah heran jika kepribadian ini suka menghabiskan banyak waktu sendirian untuk berefleksi.

Restrained Introvert

Pemilik kepribadian ini cenderung lebih pendiam dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga sikap ketika mereka berada di antara orang lain. Mereka akan tetap jaim hingga merasa cukup mengenal orang-orang tersebut.

Mereka cenderung mempertimbangkan apa pun dengan matang. Jadi, mereka kurang cocok dengan kegiatan atau orang-orang spontan.