Gaya Belanja Lintas Generasi: Lebih Royal Milenial atau Gen Z?

Soal kebiasaan belanja, siapa yang lebih royal antara generasi milenial dan gen Z?

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Minggu, 11 Agustus 2024 icon 19:00 WIB
Gaya Belanja Lintas Generasi: Lebih Royal Milenial atau Gen Z?

Ilustrasi belanja online (Pixabay/Preis_King)

Generasi milenial dan gen Z yang sama-sama berada di usia produktif disebut-sebut memiliki banyak perbedaan. Salah satunya perkara gaya belanja.

Beauty Consumer Behavior and Trend Report by SOCO yang belum lama ini dirilis perusahaan beauty-tech Social Bella, menyoroti perbedaan cara spending milenial dan gen Z, terutama soal belanja produk kecantikan.

Hasilnya, hampir setengah dari total responden gen Z (48%) mengeluarkan kurang dari Rp150 ribu per transaksi, sementara cuma sekitar sepertiga dari responden milenial (34%) mengeluarkan jumlah yang sama. Sebanyak 28% dari milenial mengeluarkan lebih dari Rp300 ribu per transaksi, sementara untuk gen Z tercatat sebanyak 17%.

Baca Juga: Cara Pakai Kaus Kaki Bisa Ungkap Generasi Seseorang, Gen Z atau Milenial?

VP Data Management & Business Intelligence Social Bella, Amanda Melissa, mengungkapkan, data yang ada menunjukkan bahwa generasi milenial bersedia mengeluarkan bujetlebih untuk membeli produk yang menawarkan nilai tambah (added value), baik dari kualitas produk maupun prinsip tertentu yang diusung brand.

"Di sisi lain, gen Z lebih informatif dan eksploratif terhadap tren dan inovasi produk terbaru, sehingga tak heran Gen Z mampu mendorong pertumbuhan paling pesat di seluruh kategori produk kecantikan, baik perawatan kulit, makeup, parfum, perawatan tubuh, dan rambut,” kata dia, dilansir dari Suara.com.

Gen Z, lanjut Amanda, memimpin secara signifikan dalam pertumbuhan penjualan produk yang trending ketimbang milenial selama 2023.

Baca Juga: 5 Rahasia Good Vibes ala Gen-Z, Bukan Cuma Self Reward

Beauty Consumer Behavior and Trend Report dari Insight Factory by SOCO juga menyoroti peningkatan literasi konsumen Indonesia yang signifikan dalam belanja produk kecantikan. Sebanyak 77% konsumen kecantikan rupanya memiliki kebiasaan membaca ulasan sebelum melakukan pembelanjaan.

Artinya, apa pun asal generasinya, konsumen semakin cerdas dan selektif dalam memilih produk. Menurut Amanda, hal ini didukung kemudahan akses informasi yang semakin luas di dunia digital, terutama media sosial.

Baca Juga: Nggak Cuma Tebar Promo & Diskon, Ini yang Super Indo Lakukan di HUT Ke-27

Pada akhirnya, hal tersebut bakal mendorong brand dan pelaku industri lain untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan preferensi konsumen yang kian cerdas.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI