Terbukti Secara Ilmiah, Ini Aroma yang Bisa Bikin Kamu Bahagia
Aroma apa yang bikin kamu tiba-tiba merasa happy tanpa alasan?
Pernahkah kamu merasa tiba-tiba happy setelah mencium aroma tertentu? Ternyata, indera penciuman manusia memiliki kekuatan yang luar biasa dalam memengaruhi suasana hati dan emosi, lho. Beberapa aroma memang terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan kebahagiaan. Kira-kira, aroma apa saja, ya?
Hubungan antara aroma dan emosi memang sudah lama diteliti oleh para ilmuwan. Otak manusia memiliki bagian khusus yang disebut sistem limbik, yang berperan dalam memproses emosi dan ingatan. Bagian ini juga terhubung erat dengan indera penciuman. Ketika kita mencium aroma tertentu, otak akan mengirimkan sinyal ke sistem limbik dan memicu berbagai reaksi emosional, mulai dari bahagia, sedih, hingga nostalgia.
Melansir dari laman Feeling Sexy, peneliti dari International Flavors and Fragrances Inc. (IFF) telah melakukan penelitian selama bertahun-tahun untuk mengukur efek subjektif dan fisiologis aroma dan wewangian terhadap emosi. Mereka mengembangkan metode yang disebut Mood Mapping atau Pemetaan Suasana Hati, yang dapat mengukur suasana hati yang diasosiasikan dengan aroma. Caranya, dengan meminta peserta untuk mendeskripsikan tentang bagaimana perasaan mereka ketika mencium aroma tertentu.
Baca Juga: Identik dengan Liburan, 9 Parfum Aroma Fruity Floral Ini Cocok Kamu Bawa Traveling
Hasil sudinya menunjukkan bahwa saat menghirup aroma jeruk, sebagian besar peserta mengatakan bahwa mereka merasa “bahagia dan terstimulasi atau berenergi”, sementara vanila dikaitkan dengan “bahagia tetapi rileks”.
Aroma Bunga Terbukti Menjadi Aroma yang Meningkatkan Suasana Hati
Para ilmuwan telah melakukan serangkaian eksperimen untuk mengeksplorasi bagaimana aroma memengaruhi pikiran dan perilaku. Satu studi yang dipimpin oleh Jeanette Haviland-Jones dari Universitas Rutland menggambarkan efek perilaku terhadap aroma bunga. Dalam penelitian tersebut, para peneliti membagi peserta ke dalam dua ruangan, yaitu ruangan yang diberi wewangian beraroma bunga klasik dan yang hanya diberi wewangian bedak bayi atau tanpa wewangian.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Parfum Lokal Aroma Gourmand, Wanginya Tahan Lama
Para peserta kemudian diminta untuk menuliskan tiga peristiwa dalam kehidupan mereka: satu dari masa lalu, satu dari masa kini, dan satu yang mungkin terjadi di masa depan.
Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang berada di dalam ruangan beraroma bunga, menulis 300% lebih banyak kata positif daripada peserta yang berada di ruangan lain.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa aroma bunga dapat bertindak sebagai pengatur suasana hati, mendorong interaksi sosial, dan membuat kita merasa bahagia.
Tentu saja, aelain aroma bunga di atas, setiap orang memiliki preferensi aroma yang membahagiakan masing-masing. Tapi secara garis besar, inilah beberapa aroma yang telah dibuktikan secara sains dapat meningkatkan suasana hati.
- Jeruk
Aroma jeruk sering disebut sebagai salah satu aroma yang paling menyenangkan dan telah terbukti dapat meningkatkan energi dan mengurangi stres. Bila kamu suka membutuhkan aroma yang meningkatkan energi, pilihlah parfum yang top notes-nya beraroma lemon, jeruk nipis, jeruk, bergamot, yuzu, dan jeruk bali.
- Peppermint
Minyak peppermint alami dapat meningkatkan suasana hati dan membuat kamu merasa bersemangat. Dalam parfum, kamu hanya perlu sedikit aroma mint untuk mendapatkan aroma yang menyegarkan tetapi tidak terlalu kuat.
- Pinus dan Cedar
Baca Juga: Wangi Banget! 5 Seleb Ini Pernah Viral karena Aroma Tubuhnya Bikin Kepincut
Penelitian telah menemukan bahwa aroma hutan seperti pinus, cemara, dan kayu cedar memiliki efek menenangkan dan menghilangkan stres. Tingkatkan suasana hatimu dengan wewangian kayu yang akan membawa kamu serasa kembali ke alam.
BERITA TERKAIT
Banyak Chef Laki-Laki Sukses, Tapi Kenapa Dapur Rumah Tangga Tetap Urusan Perempuan?
Senin, 30 Desember 2024 | 09:01 WIBTuntutan Sempurna Profesi Guru Perempuan, Bisakah Tergapai?
Jumat, 27 Desember 2024 | 15:06 WIBMenyesal Menjadi Ibu? Dilema Perempuan Ketika Pengasuhan Anak Jadi Beban Sepihak
Rabu, 25 Desember 2024 | 12:58 WIBBukan Cinta, Tapi Luka: Mengenali Tanda-Tanda Emotional Abuse dalam Hubungan
Selasa, 24 Desember 2024 | 19:30 WIBDampak PPN 12% bagi Perempuan: dari Dompet Tipis Hingga Akses Kesehatan Terancam
Selasa, 24 Desember 2024 | 13:05 WIBBERITA TERKINI