Ragam

Realita Sekolah Swasta, Selalu Lebih Baik dari Sekolah Negeri?

Kenyataannya, sebagian besar sekolah swasta di Indonesia berada di wilayah yang lebih terjangkau dan melayani lapisan masyarakat menengah ke bawah.

Risna Halidi

Ilustrasi sekolah. (Unsplash/Feliphe S)
Ilustrasi sekolah. (Unsplash/Feliphe S)

Dewiku.com - Pendidikan memainkan peran yang sangat krusial dalam membentuk masa depan generasi mendatang. Salah satu keputusan besar yang harus diambil orangtua adalah memilih institusi pendidikan yang tepat untuk anak mereka. 

Pada dasarnya, pendidikan formal seperti sekolah, tidak hanya menjamin kualitas akademik, tetapi juga mendukung perkembangan karakter dan keterampilan hidup anak. Dalam prosesnya, sering kali muncul perdebatan mengenai pilihan terbaik antara sekolah negeri dan sekolah swasta.

Rini, orangtua yang memilih menyekolahkan anaknya di sekolah swasta, beranggapan bahwa sekolah swasta memiliki standar pendidikan yang lebih tinggi, kurikulum yang lebih baik, dan fasilitas yang lengkap. 

"Lingkungannya juga lebih kondusif untuk anak belajar," ujar Rini kepada Dewiku beberapa waktu lalu, ditulis Kamis (16/1/2025).

Berbeda dengan Rini, Yanti menganggap bahwa memilih sekolah negeri juga memiliki keunggulan sendiri. Menurutnya, sekolah negeri memiliki beberapa kelebihan yang tak kalah penting dibandingkan sekolah swasta.

"Sekolah negeri menawarkan biaya yang lebih terjangkau dan memiliki kurikulum yang sudah disesuaikan dengan standar nasional. Anak-anak juga berkesempatan berinteraksi dengan beragam latar belakang sosial, yang menurut saya penting untuk perkembangan sosial mereka," ungkap Yanti.

Lantas, sebenarnya sekolah seperti apa yang dianggap terbaik untuk pendidikan anak? 

Menurut Retno Listyarti, praktisi pendidikan yang menjabat sebagai Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), pilihan sekolah terbaik tidak selalu bergantung pada status negeri atau swasta, melainkan pada kebutuhan dan potensi anak itu sendiri.

Retno menyebut secara keseluruhan, meski banyak orangtua memilih sekolah swasta di jenjang SD karena fasilitas dan pendekatan pembelajaran yang lebih personal, kenyataannya, pada jenjang SMP dan SMA, lebih banyak orangtua yang memilih sekolah negeri.

Ilustrasi sekolah. (Unsplash/Jerry Wang)
Ilustrasi sekolah. (Unsplash/Jerry Wang)

"Sebenarnya lebih banyak yang memilih sekolah negeri, terutama untuk jenjang SMP dan SMA, karena biaya yang lebih terjangkau dan peluang masuk perguruan tinggi negeri yang lebih besar, terutama melalui jalur undangan dan seleksi lainnya," ungkap Retno pada Dewiku, Jumat (3/1). 

Secara umum, kepercayaan masyarakat terhadap sekolah negeri masih sangat tinggi, terutama pada jenjang SMP dan SMA. Hal ini karena sekolah negeri dianggap mampu memberikan pendidikan yang terjangkau dengan kualitas yang kompetitif.

"Sekolah-sekolah negeri, meskipun jumlahnya terbatas, tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang tua. Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap sekolah negeri membuat persaingan untuk masuk menjadi sangat ketat. Bahkan, sering kali ditemukan upaya-upaya tertentu, termasuk yang tidak etis, untuk memastikan anak diterima di sekolah negeri favorit," kata Retno. 

Sekolah Negeri: Solusi Terjangkau dengan Peluang Lebih Luas?

Retno menyebut bahwa keberadaan sekolah negeri yang gratis atau dengan biaya minimal, terutama di daerah dengan APBD tinggi seperti Jakarta, menjadi faktor utama yang mendorong orangtua memilih sekolah negeri. 

Peluang untuk masuk ke perguruan tinggi negeri, baik melalui jalur undangan maupun seleksi lainnya, menjadi alasan kuat mengapa banyak orang tua  hingga kini lebih memilih sekolah negeri. 

Meskipun istilah "sekolah unggulan" secara resmi sudah dihapus, kenyataannya beberapa sekolah negeri tetap menjadi incaran karena reputasinya yang baik.

"Kesempatan di sekolah negeri lebih besar untuk anak saya melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Bukannya saya nggak mampu menyekolahkan anak di sekolah swasta, tetapi saya lebih memikirkan masa depan anak saya. Sekarang, biaya kuliah semakin mahal, jadi mending saya menabung untuk biaya kuliah anak saya daripada mengeluarkan uang lebih untuk sekolah swasta," ujar Yanti dengan penuh pertimbangan.

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar. (Unsplash/Husniati Salma)
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar. (Unsplash/Husniati Salma)

Menurut Yanti, dia lebih memilih untuk mengalokasikan dana yang ada untuk pendidikan tinggi anak, mengingat biaya kuliah yang terus meningkat, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. 

"Sekarang kuliah bukan memandang lagi negeri atau swasta, yang terpenting adalah kualitas pendidikan yang didapat. Biaya kuliah anak mahal banget" tambahnya lagi.

Sekolah Swasta: Antara Prestise dan Realitas

Anggapan bahwa sekolah swasta hanya untuk kalangan atas tidak sepenuhnya benar. Meskipun ada banyak sekolah swasta elite dengan biaya tinggi yang menawarkan fasilitas mewah dan program pendidikan unggulan, tidak semua sekolah swasta berada dalam kategori tersebut.

Faktanya, sebagian besar sekolah swasta di Indonesia termasuk dalam kategori menengah ke bawah, dengan biaya yang lebih terjangkau dan fasilitas yang sederhana. 

"Sekolah swasta di Indonesia secara umum dapat dikategorikan dalam berbagai tingkatan, dengan mayoritas termasuk dalam kategori menengah ke bawah. Sekolah-sekolah swasta papan atas, seperti Labschool dan Al-Azhar, hanya mencakup sekitar 10 persen dari total jumlah sekolah swasta yang ada," ungkap Retno.

Bagi Rini, meskipun biaya sekolah swasta lebih tinggi, ia merasa nilai tambah yang diberikan dalam hal fasilitas, pendekatan pendidikan, dan program pengembangan diri anak sebanding dengan investasi yang dikeluarkan. 

"Yang penting adalah bagaimana anak bisa berkembang secara maksimal, baik dari segi akademik maupun non-akademik," ujarnya. 

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar. (Unsplash/Husniati Salma)
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar. (Unsplash/Husniati Salma)

Sekolah-sekolah elite ini umumnya berlokasi di kawasan-kawasan  kota besar, yang memiliki daya tarik karena fasilitas mewah dan kualitas pendidikan yang tinggi. Di sini, biaya pendidikan pun cukup tinggi, sebanding dengan fasilitas dan pengajaran yang diberikan. 

Namun, kenyataannya, sebagian besar sekolah swasta di Indonesia berada di wilayah yang lebih terjangkau dan melayani lapisan masyarakat menengah ke bawah. 

Retno menambahkan bahwa sebagian besar sekolah swasta menengah ini tetap berfokus pada kualitas pengajaran yang baik meskipun dengan sumber daya yang terbatas. 

Meski demikian, mereka tetap mampu menghadirkan program-program pendidikan yang relevan dan memadai bagi siswa.

***

Sebagai orangtua, memilih sekolah untuk anak adalah keputusan yang sangat penting dan memengaruhi masa depan mereka, sekolah negeri maupun swasta, keduanya memiliki kelebihan dan tantangannya sendiri.

Namun, pada akhirnya, yang paling penting bukanlah label atau biaya yang dikeluarkan, tetapi bagaimana setiap sekolah dapat memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh, berkembang, dan meraih potensi terbaik mereka.

Penulis: Humaira Ratu Nugraha

Berita Terkait

Berita Terkini