Ragam
Suka Nunggu Dipuji Biar Ngerasa Berharga? Mungkin Kamu Terjebak External Validation Mindset
Merasa nggak berharga kalau nggak dipuji atau diakui orang lain? Bisa jadi kamu terjebak external validation mindset. Yuk mulai kenali dan lepaskan kebiasaan ini demi kesehatan mentalmu!
Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Dewiku.com - Kamu sering ngerasa gak percaya diri kalau gak ada yang bilang “kamu cantik banget”? Atau kamu baru merasa berharga saat orang lain muji, ngasih pengakuan, atau bilang kamu keren? Kalau iya, bisa jadi kamu sedang terjebak dalam external validation mindset. Ini bukan cuma soal pujian, tapi juga tentang bagaimana kamu menilai dirimu sendiri hanya berdasarkan apa kata orang.
External validation mindset adalah pola pikir di mana seseorang merasa harga dirinya tergantung pada penilaian dari luar. Mereka baru merasa layak dan cukup kalau ada yang muji, mengakui, atau menerima mereka.
Baca Juga
4 OOTD Hijab Elegan ala Sashfir, Simpel Tapi Tetap Stunning dan Timeless!
Kualitas Juara! 7 Tas Cewek Brand Lokal Harga Aman di Kantong
Bikin Nangis Diam-Diam, Ini Pelajaran Cinta dan Parenting dari Drakor Head Over Heels
Lyodra Akui Akting Lebih Berat dari Nyanyi: Pelajaran Berani Coba Hal Baru Buat Kita Semua!
Baca Bahasa Tubuh Itu Penting! Biar Nggak Ketipu Senyum Karier yang Penuh Taktik
Pede dan Cerdas! Ini Sosok Audrey Bianca, Miss Indonesia 2025 dari DKI Jakarta
Padahal, hidup yang terus bergantung pada penilaian orang lain itu capek banget lho. Bisa bikin kamu gampang down, takut ditolak, bahkan susah berkembang karena terus-terusan membandingkan diri.
Kalau kamu sadar belakangan ini sering ngerasa gak tenang tanpa pengakuan dari orang lain, mungkin sudah saatnya kamu belajar ngelepas mindset ini pelan-pelan. Yuk, kita bahas cara melepaskan diri dari external validation mindset biar kamu bisa merasa cukup dan bahagia dari dalam diri sendiri.
1. Mulai dari Bangun Kepercayaan Diri dan Belajar Terima Diri Apa Adanya
Pertama-tama, kamu perlu tahu dulu kekuatan kamu ada di mana. Luangkan waktu buat mikirin hal-hal yang kamu kuasai dan nilai-nilai yang kamu pegang. Misalnya, kamu orang yang jujur, sabar, atau selalu mau belajar, itu udah jadi modal penting buat percaya diri. Jangan lupa dicatat, supaya kamu bisa inget terus siapa dirimu sebenarnya.
Terus, jangan terlalu keras sama diri sendiri. Semua orang pasti punya kekurangan, dan itu bukan alasan buat minder. Justru dengan nerima kekurangan itu, kamu bisa fokus buat berkembang. Kamu juga bisa mulai coba hal-hal kecil seperti meditasi, journaling, atau yoga buat bantu kamu lebih tenang dan terkoneksi sama diri sendiri. Plus, pakai afirmasi positif setiap hari kayak, “Aku cukup,” atau “Aku pantas dihargai,” itu powerful banget, lho!
2. Belajar Validasi Diri Sendiri Dulu, Jangan Nunggu Diakui Orang
Daripada nunggu orang lain yang muji, kenapa gak rayain pencapaian kamu sendiri? Bahkan yang kecil-kecil kayak berhasil bangun pagi atau nyelesaiin to-do list juga patut dirayakan. Dari situ kamu bakal sadar kalau kamu gak perlu pengakuan orang buat merasa puas.
Gagal juga gak berarti kamu buruk ya. Malah itu kesempatan buat belajar. Bikin keputusan juga jangan melulu mikirin pendapat orang. Coba dengerin suara hatimu dan nilai-nilai yang kamu pegang. Kalau itu bikin kamu nyaman dan sesuai prinsip kamu, gas aja!
3. Tahu Batasan dan Jaga Jarak dari Pemicu Ketergantungan Pujian
Penting banget buat belajar bilang “nggak” ke hal-hal yang gak sesuai sama kamu. Gak semua ajakan atau komentar orang harus kamu iya-in. Boleh kok pilih-pilih buat jaga diri dan mental kamu.
Kalau kamu merasa media sosial sering bikin kamu banding-bandingin diri atau ngejar pujian, gak ada salahnya ngurangin waktu mainnya. Fokus aja ke orang-orang yang bikin kamu nyaman dan nerima kamu apa adanya. Itu jauh lebih sehat dan bikin kamu gak tergantung sama validasi luar.
4. Ubah Mindset: Kamu Itu Berharga Tanpa Harus Diakui Siapa-Siapa
Ingat ya, nilai dirimu itu gak ditentukan dari berapa banyak likes, komentar, atau pujian yang kamu dapet. Validasi eksternal itu datang dan pergi, tapi validasi dari dalam diri, itu yang bikin kamu kuat dan stabil.
Coba pelan-pelan bedain mana validasi yang kamu harapkan dari luar, dan mana yang bisa kamu bangun dari dalam diri sendiri. Kalau kamu mulai pakai kata-kata positif buat diri sendiri dan fokus ke hal-hal baik dalam hidupmu, pikiran kamu juga akan ikutan berubah ke arah yang lebih sehat.
Mengatasi external validation mindset emang gak instan. Tapi dengan kebiasaan kecil yang konsisten, kamu bisa jadi versi dirimu yang lebih kuat, lebih percaya diri, dan gak lagi bergantung sama pengakuan orang lain. Karena pada akhirnya, yang paling penting adalah kamu merasa cukup dan bahagia dengan dirimu sendiri. Setuju?