Ragam

Ternyata Temenan Sama Cewek Bisa Bikin Hidup Lebih Sehat, Ini Alasannya!

Punya sahabat perempuan bukan cuma seru-seruan bareng, tapi ternyata bisa bikin mental lebih stabil dan tubuh lebih sehat. Ini penjelasan psikologinya yang perlu kamu tahu.

Vania Rossa

Ilustrasi sahabat perempuan. (Freepik)
Ilustrasi sahabat perempuan. (Freepik)

Dewiku.com - Punya sahabat perempuan yang selalu ada buat dengerin curhat, ketawa bareng, sampai nangis bareng, mungkin kelihatan kayak hal biasa. Tapi di balik momen seru itu, ternyata ada manfaat besar buat kesehatan—bukan cuma mental, tapi juga fisik!

Beberapa penelitian psikologi dan kesehatan menyebut bahwa hubungan pertemanan yang sehat, terutama sesama perempuan, bisa membantu mengurangi stres, memperkuat imunitas, bahkan memperpanjang umur. Gak percaya? Yuk simak alasannya berikut ini.

Perempuan dan Kedekatan Emosional

Perempuan secara alami punya kecenderungan membangun koneksi emosional yang lebih dalam. Bukan cuma ngobrol soal hal-hal ringan, tapi juga nyaman untuk berbagi cerita soal kerjaan, keluarga, sampai perasaan paling personal.

Koneksi ini menciptakan relational intimacy, alias kedekatan emosional yang bikin seseorang merasa dimengerti, aman, dan diterima. Dalam dunia yang kadang bikin kita merasa harus "kuat terus", kehadiran teman yang bisa melihat sisi rapuh kita sangat penting.

Teman Perempuan = Pengurang Stres Alami

Menurut jurnal Psychological Science (Taylor dkk, 2000), perempuan saat stres cenderung mencari dukungan sosial—disebut dengan respons tend and befriend. Jadi, alih-alih melawan atau kabur, perempuan lebih memilih ngobrol atau mencari kenyamanan dari teman dekatnya.

Respons ini memicu peningkatan hormon oksitosin (hormon “rasa aman”), dan menurunkan kadar kortisol (hormon stres). Efeknya? Tubuh jadi lebih rileks, pikiran lebih tenang, dan suasana hati ikut membaik.

Sahabat Jadi Cermin Diri Sendiri

Sahabat perempuan juga bisa jadi “alarm” saat kita mulai kewalahan tapi nggak sadar. Dari komentar sederhana seperti, "Kamu kelihatan capek deh akhir-akhir ini," bisa muncul kesadaran untuk istirahat atau lebih jujur sama diri sendiri.

Sering kali, kata-kata sahabat justru jadi penyeimbang ketika kita sedang keras pada diri sendiri. Obrolan ringan bisa membuka cara pandang baru, membebaskan dari rasa bersalah, dan memperkuat self-love.

Waspadai Pertemanan yang Bikin Capek

Walau banyak manfaatnya, gak semua pertemanan punya dampak positif. Kalau pertemanan diwarnai drama, gosip, atau saling menjatuhkan, itu justru bisa memperparah stres.

Tanda pertemanan sehat itu:

  • Saling menghargai
  • Tidak saling membandingkan
  • Bisa mendukung di masa sulit dan senang
  • Memberi ruang tumbuh, bukan membatasi

Kalau kamu merasa energi selalu terkuras setelah ngobrol atau ketemu seseorang, itu bisa jadi sinyal kalau hubungan tersebut gak sehat. Menjaga jarak juga bentuk self-care, lho!

Temenan sama cewek itu bukan cuma seru-seruan bareng. Dalam ikatan yang sehat dan suportif, persahabatan perempuan bisa jadi "obat" alami buat kesehatan mental dan fisik. Jadi, yuk jaga hubungan positif dengan sahabat, karena ternyata dia bukan cuma teman curhat—tapi juga penyelamat jiwa!

(Sifra Kezia)

Berita Terkait

Berita Terkini