Ragam
Presenter Jadi Pejabat, Gaji Berlipat! Kekayaan Tina Talisa Melonjak Drastis Gara-Gara Rangkap Jabatan
Tina Talisa, mantan presenter berita, kini jadi sorotan usai rangkap jabatan sebagai Stafsus Wapres dan Komisaris Pertamina. Kekayaannya melonjak hingga Rp20,85 miliar!
Vania Rossa

Dewiku.com - Nama Tina Talisa kembali jadi bahan perbincangan publik. Namun kali ini, bukan karena kiprahnya sebagai presenter berita di layar kaca, melainkan lantaran kekayaannya yang melonjak drastis usai merangkap jabatan di pemerintahan dan BUMN.
Wanita yang dikenal sebagai jurnalis senior itu kini menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tak berhenti di situ, Tina juga dipercaya mengemban posisi strategis sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan BUMN energi terkemuka Indonesia.
Penunjukan Tina sebagai komisaris dibenarkan oleh Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari. “Benar (Tina Talisa - Komisaris),” ujarnya pada Kamis (10/7/2025).
Penunjukan ganda ini langsung mengundang rasa penasaran publik, terutama terkait total kekayaan yang dimiliki Tina Talisa sekarang.
Kekayaan Tina Talisa Tembus Rp20,85 Miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada Maret 2025, total kekayaan Tina Talisa mencapai Rp20,85 miliar. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu pejabat publik di lingkaran Istana dengan harta cukup fantastis.
Sebagian besar kekayaan tersebut berasal dari aset properti berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp16,4 miliar. Salah satu aset yang menarik perhatian publik adalah bangunan di kawasan strategis Jakarta Pusat senilai Rp1,3 miliar, yang tercatat diperoleh lewat hibah tanpa akta.
Selain properti, Tina juga memiliki kendaraan, surat berharga, serta kas dan setara kas lainnya. Namun di sisi lain, ia juga memiliki beberapa utang, seperti yang tercantum dalam dokumen LHKPN.
Dari Layar Kaca ke Istana: Jejak Karier Tina Talisa
Sebelum dikenal di dunia pemerintahan, Tina Talisa adalah sosok populer di industri penyiaran. Ia pernah menjadi pembawa acara di berbagai stasiun televisi besar seperti TransTV, tvOne, Indosiar, dan NET TV.
Baca Juga
Liburan ala Keluarga Krisdayanti: Kompak Pakai Tais, Kental Nuansa Budaya!
Sea Moss Challenge: Tantangan 30 Hari Buat Kamu yang Mau Reset Tubuh
Stylish & Unik, Ini 5 Tas Hobo Lokal Bertekstur Anyaman yang Wajib Kamu Punya
Yellow Blush: Rahasia Wajah Ceria Para Idol K-pop yang Lagi Ngetren Banget!
Confidence Queen is Back! Park Min Young Siap Mainin Perasaan Lagi
Multitasking Anti Gagal ala Vania Winola: Aktif, Sibuk, Tetap Berprestasi!
Perjalanan kariernya dimulai dari dunia radio usai menyelesaikan studi Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran. Namanya melejit sebagai presenter berita yang dikenal berwibawa dan cerdas.
Karier politik Tina mulai mencuat saat ia menjadi Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM dari Maret 2020 hingga Agustus 2024. Dari situlah pintu menuju lingkaran kekuasaan terbuka lebar.
Kini, sebagai Staf Khusus Wapres, Tina Talisa ikut mengawal isu-isu strategis seperti pemberdayaan UMKM, digitalisasi layanan, penanganan stunting, hingga ekonomi dan keuangan syariah.
Fenomena Rangkap Jabatan & Lonjakan Kekayaan
Pengangkatannya sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga pada Juli 2025 menambah daftar tugasnya di sektor publik. Fenomena rangkap jabatan inilah yang kemudian menyorot Tina Talisa secara khusus, apalagi jika dikaitkan dengan lonjakan harta kekayaannya dalam waktu singkat.
Meski rangkap jabatan bukan hal baru di Indonesia, sorotan terhadap potensi konflik kepentingan dan akuntabilitas publik makin tajam. Apalagi, ketika jabatan itu datang bersamaan dengan kenaikan drastis nilai kekayaan penyelenggara negara.
Tina Talisa kini menjadi contoh nyata bagaimana seorang publik figur bisa melesat dari dunia penyiaran ke pusat kekuasaan – lengkap dengan segala pro dan kontra yang mengiringi.