Ragam

Dukungan Ibu, Pilar Utama di Balik Perjalanan Oscar Lawalata hingga Berganti Nama Jadi Asha Smara Darra

Dari Oscar menjadi Asha, perubahan identitas yang berujung pada kedamaian dan penerimaan diri yang utuh berkat dukungan sosok ibu.

Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Asha Smara Darra dan Reggy Lawalata (Instagram/oscarlawalata)
Asha Smara Darra dan Reggy Lawalata (Instagram/oscarlawalata)

Dewiku.com - Dikenal publik sebagai Oscar Lawalata, desainer yang punya kecintaan pada kain dan batik Indonesia ini bercerita tentang perubahannya menjadi Asha Smara Darra. Memutuskan jadi transgender, Asha berani tampil apa adanya.

Menariknya, proses perubahan Asha ini nggak lepas dari dukungan keluarga, terutama sang ibu, Reggy Lawalata. Artis senior tersebut bahkan nggak pernah menentang keputusan anaknya dan mendukung Asha di setiap fase hidupnya.

Bahkan Asha juga menyebut kalau dukungan sang mama menjadi fondasi dalam proses berdamai dengan dirinya sendiri. Bukan sekadar perubahan identitas, Asha memaknai proses ini sebagai perjalanan batin.

Dalam sebuah sesi wawancara, Asha menyampaikan kalau sang mama sudah menyadari dan mengetahui perbedaan perilakunya tapi bukan proses pengenalan di dunia transgender.

“Mama pasti udah tahu dong dari gemulainya saya, dari femininnya saya gitu. Dia tahu dari something different sama saya gitu. Tetapi untuk saya tahu about dunia trans itu kan proses itu saya tidak cerita dia karena saya harus tahu dulu secara diri saya sendiri,” ungkap Asha.

Saat ditanya sikap mama apakah pernah mendorong Asha agar jangan terlalu gemulai, ternyata hal tersebut diakui pernah terjadi.

“Oh pernah, iya dong. Saya disuruh les karate gitu kan, terus saya menolak. Mama saya itu dia selalu melihat dia ke saya, dia ingin saya lebih maskulin. Tetapi kalau di masyarakat  ada yang melihat saya aneh, dia langsung di depan saya, langsung covering me,” lanjut Asha menjelaskan lebih detail.

Terlepas dari pro kontra transgender di Indonesia, Asha menyampaikan kalau perubahan identitas ini membuat dirinya merasa lebih damai dan utuh sebagai manusia. Perubahan ini juga nggak membuat karier Asha goyah.

Siapa Asha Smara Darra?

Asha Smara Darra terlahir dengan nama Oscar Septianus Lawalata pada 1 September 1977. Ide menekuni karier sebagai fashion designer dan dikenal lewat label Oscar Lawalata Culture. Pada tahun 2020, Oscar mengubah namanya menjadi Asha.

Ternyata perubahan ini nggak membuat karier Asha goyah. Bahkan pada tahun 2023, Asha didapuk membintangi film Sara tentang transgender hingga masuk nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik di Piala Citra FFI 2023.

Dukungan Ibu dalam Perjalanan Menjadi Asha

Meski fakta tentang transgender masih kontroversial, tapi perubahan Asha nggak hanya menyoroti peralihan identitas semata. Ada kisah inspiratif di baliknya dari dukungan seorang ibu dalam perjalanan hidupnya.

1. Memberi Kenyamanan Emosional

Transformasi identitas gender bukan hanya soal fisik, tapi juga mental. Dalam kasus Asha, dukungan ibu memberi rasa aman saat menghadapi perbedaan identitas yang dirasakan dan tantangan sosial.

Pada akhirnya, Asha merasakan kenyamanan emosional dari lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga. Berawal dari sini, Asha jadi lebih berani menunjukkan identitas dirinya dan merasa utuh sebagai manusia.

2. Membuka Ruang

Reggy Lawalata jadi bukti sosok ibu yang mau membuka ruang untuk kebebasan anak dalam berekspresi. Mulai dari publikasi karya dalam karier sebagai fashion desainer hingga keputusan besar menjadi transgender.

Meski ada upaya membuat Oscar, nama lama Asha, menjadi lebih maskulin, tapi Reggy tampaknya nggak pernah membatasi keputusan yang dibuat anaknya. Termasuk saat memutuskan keluar dari comfort zone konvensional, Reggy sangat terbuka.

3. Simbol Advokasi dan Representasi

Sosok Reggy menjadi simbol advokasi yang mendukung dan membela suatu tujuan anaknya dari narasi perubahan sosial. Bahkan Reggy juga menjadi sosok representasi penerimaan keluarga terhadap sosok berbeda Asha.

Bukan hal yang mudah bagi seorang ibu, apalagi norma sosial masih menentang keputusan Asha yang memilih jadi bagian dalam dunia transgender. Tapi, baik Oscar maupun Asha, tetaplah anak apa pun identitasnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini