Ragam
Co-Parenting Goals! Ben Kasyafani dan Marshanda Tunjukkan Komunikasi Sehat demi Putri Tercinta
Ben Kasyafani dan Marshanda buktikan kalau komunikasi sehat setelah bercerai itu penting, demi tumbuh kembang putri mereka yang tetap bahagia.
Vania Rossa

Dewiku.com - Aktris dan penyanyi, Marshanda baru saja mengungkapkan rasa senang dan harunya karena putrinya, Sienna memutuskan untuk tinggal bersama dirinya.
Melalui akun Instagram-nya, bertepatan dengan hari ulang tahunnya pada 10 Agustus, Marshanda mengunggah foto dirinya bersama sang anak. Pada slide akhir, Marshanda menunjukkan surat yang ditulis oleh Sienna sebagai sebuah perayaan, bahkan di dalamnya sang putri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Marshanda yang telah berperan menjadi ibunya.
Keputusan untuk tinggal bersama ini merupakan keinginan dari Sienna sendiri. Marshanda pun terharu dan tidak percaya jika putrinya ingin tinggal bersama dengannya. Marshanda sendiri mengakui telah menunggu momen tersebut.
“Desember 2023, Sienna bilang sama aku, ‘ibu saat aku lulus SD, masuk SMP, aku mau tinggal sama Ibu’,” ungkap Marshanda saat menghadiri salah satu acara talk show.
Marshanda pun menyatakan dirinya tak kuasa untuk menahan tangis saat putrinya mengeluarkan pernyataan tersebut. Sejak Sienna tinggal bersama dengan dirinya, Marshanda merasa bersyukur dan senang karena bisa merasakan peran ibu yang sesungguhnya.
Sienna merupakan anak Marshanda dari pernikahan dirinya dengan Ben Kasyafani. Marshanda dan Ben memutuskan untuk bercerai pada tahun 2014, dan hak asuh jatuh ke tangan Ben.
Di awal perceraian pun Marshanda sempat mengakui takut dan tak berani membayangkan jika dirinya harus berpisah dengan Sienna. Namun, bertahun-tahun setelahnya, Marshanda akhirnya bisa tinggal bersama sang putri dan merasa senang karena bisa menjalankan peran sebagai ibu yang jauh lebih sempurna.
Di samping itu, keputusan Sienna untuk tinggal bersama Marshanda pun didukung oleh sang ayah, yakni Ben Kasyafani. Walau hak asuh jatuh di tangan Ben, setelah perceraian pun Marshanda memiliki akses terbuka untuk menemui Sienna.
Walau sempat memperebutkan hak asuh saat proses perceraian berlangsung, baik Marshanda maupun Ben tetap menjalin komunikasi dengan baik, terlebih jika menyangkut persoalan sang putri.
Pemberian izin kepada Sienna agar putrinya bisa tinggal bersama sang ibu pun menunjukkan jika komunikasi di antara mantan pasangan suami-istri tersebut terjalin dengan baik. Hal ini pun bisa memberikan dampak baik bagi kedua belah pihak maupun anak itu sendiri.
Baca Juga
Karakter 3D Film Merah Putih: One For All Disebut Mirip Karya Seniman Pakistan, Plagiat atau Kebetulan?
Bukan Gol Biasa: Tendangan Egy Maulana Vikri Bongkar Rahasia Gender Anak Adiba Khanza
Punya Husband Material! Adam Suseno Sampai Nangis Lihat Inul Daratista Bantu Anak Jalanan
Pernikahan Melly Goeslaw 30 Tahun Lalu vs Sekarang, Perubahannya Bikin Nostalgia
Keponakan Online Kesayangan, Natsuki dan Ritsuki Mudik Kunjungi Pak Muh hingga Hadad Alwi
Walau sudah bercerai, komunikasi orang tua yang baik akan memberikan dampak positif yang penting bagi masa depan sang anak. Lalu, apa saja dampak pentingnya?
Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
Komunikasi yang baik akan berdampak bagi kesehatan mental dan fisik. Hubungan dan komunikasi yang baik antara pasangan orang tua yang sudah bercerai tentu akan mencegah turunnya kesehatan mental, seperti tingkat stres ataupun depresi. Jika tingkat stres pun terjaga, maka kesehatan fisik pun tidak mudah menurun.
Mencegah Kesalahpahaman Pada Anak
Tahukah kamu jika anak sudah besar dan tahu bahwa orang tuanya bercerai, potensi untuk menyalahkan dirinya sebagai penyebab dari perceraian bisa juga muncul loh. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap tingkat stres maupun kehidupan langsung sang anak. Maka dari itu, komunikasi baik di antara orang tua pasca bercerai akan memiliki dampak yang bagus bagi mindset sang anak seperti terus-menerus menyalahkan dirinya sendiri atas terjadinya perceraian. San anak juga tidak perlu menebak hal-hal yang mengganjal dirinya pasca orang tua bercerai.
Membangun Kepercayaan Diri
Komunikasi yang baik pasca orang tua bercerai pun akan membuat sang anak tidak kehilangan rasa percaya diri. Jika komunikasi tidak terjalin dengan baik, dikhawatirkan sang anak akan kebingungan atau bahkan takut untuk berpendapat, berbicara, maupun meminta tolong dengan kedua orang tuanya yang telah bercerai. Sebaliknya, jika komunikasi orang tua tetap terjalin dengan baik walau sudah bercerai, sang anak akan merasa percaya diri untuk berpendapat ataupun hanya sekadar berbicara dengan keduanya.
Meningkatkan Kesuksesan Masa Depan
Sering kali anak menjadi korban dari perceraian orang tuanya. Salah satu dampak yang bisa dirasakan sang anak ialah kehilangan arah untuk meraih cita-cita dan masa depannya. Alhasil kesuksesan sang anak pun akan tertunda karena melihat hubungan dan komunikasi dua orang panutannya tidak berjalan baik lagi seperti dulu. Namun, jika komunikasi keduanya masih berjalan dengan baik, sang anak akan merasa aman, nyaman, dan tenang dalam bersekolah, belajar, ataupun mencapai masa depannya karena sang anak akan merasa masih menjadi tanggung jawab dari orang tuanya walau sudah berpisah.
Respons anak saat beradaptasi pasca perceraian orang tuanya bisa berbeda-beda. Walau perceraian bukan berarti tidak akan memberikan dampak psikologis yang akan membuat anak traumatis, tetapi menjalin komunikasi yang baik antar orang tua dapat meminimalisasi dampak tersebut.
(Annisa Deli Indriyanti)