Trending

Karakter 3D Film Merah Putih: One For All Disebut Mirip Karya Seniman Pakistan, Plagiat atau Kebetulan?

Karakter 3D di film Merah Putih: One For All bikin heboh usai disebut mirip karya seniman Pakistan. Benarkah ini plagiat atau cuma kebetulan?

Vania Rossa

Poster Film Animasi Merah Putih: One For All (Instagram/@merahputihoneforall)
Poster Film Animasi Merah Putih: One For All (Instagram/@merahputihoneforall)

Dewiku.com - Film animasi berjudul Merah Putih: One For All kembali menimbulkan kontroversi di media sosial. Kali ini, film animasi yang akan tayang pada 14 Agustus nanti diduga telah melakukan plagiat terhadap penggunaan karakter milik seniman lain tanpa izin. 

Dugaan tersebut muncul setelah seniman asal Pakistan, Junaid Miran turut meninggalkan komentar dalam salah satu video yang diunggah pada kanal YouTube pribadinya. Mulanya banyak netizen Indonesia yang mengomentari video milik Junaid tersebut jika animasi 3D buatannya telah digunakan oleh pihak film Merah Putih: One For All. 

Menanggapi komentar tersebut, Junaid pun mengucapkan terima kasih kepada apresiasi yang diberikan dari netizen Indonesia dan menjelaskan jika dirinya tak pernah dihubungi oleh pihak film tersebut untuk menggunakan karakter 3D buatannya. 

“Terima kasih atas apresiasinya, untuk semuanya dari Indonesia. Untuk menjawab pertanyaan umum: tidak, tidak ada satu pun tim produksi yang menghubungiku ataupun memberikan kredit terhadap karakter buatanku yang mereka gunakan di dalam film,” ujar Junaid. 

Mengejutkannya, Junaid juga menyatakan jika jumlah karakter yang digunakan pihak film Merah Putih: One For All tidak hanya satu dua saja, tetapi ada enam karakter 3D buatan Junaid yang digunakan tanpa izin ataupun memberikan kredit kepadanya. 

Pernyataan Junaid pun mengejutkan para netizen. Banyak netizen Indonesia yang menyuruh Junaid untuk melaporkan atau menuntut pihak produksi film tersebut. Beberapa netizen Indonesia turut menyampaikan rasa malunya karena film tersebut secara tidak langsung telah mencuri karya orang lain. 

Salah satu netizen pun memiliki harapan besar agar film tersebut batal tayang di bioskop jika Junaid melaporkan tim produksi kepada pihak hukum. Pasalnya enam karakter 3D karya seniman asal Paskitan tersebut digunakan oleh tim produksi sebagai enam karakter atau tokoh utama.

Potret Karakter Jayden Karya Junaid Miran (kiri) dengan Karakter Pada Film Animasi Merah Putih: One For All (Kolase)
Potret Karakter Jayden Karya Junaid Miran (kiri) dengan Karakter Pada Film Animasi Merah Putih: One For All (kanan). (Kolase)

Di media sosial pun tampak ramai netizen yang membicarakan kemiripan karakter bernama Jayden karya Junaid dengan salah satu tokoh Merah Putih: One For All yang berasal dari suku Papua, Indonesia. 

Sebelum kasus plagiat ini mencuat, netizen pun telah ramai membincangkan jika karakter dan elemen yang ada di dalam film Merah Putih: One For All bukanlah hasil orisinil atau asli dibuat langsung oleh tim produksi, melainkan menggunakan karya yang ada pada situs Daz 3D, seperti hutan, gudang, air terjun, dan jalan perkotaan. 

Menanggapi info tersebut, Endiarto selaku eksekutif produser dan sutradara film Merah Putih: One For All pun memberikan sanggahan dan menyatakan jika film animasi memiliki kebebasan untuk memilih gaya (style) serta interpretasi desain visual yang mirip dengan suasana alam pedesaan di Indonesia.

“Kalau dibahas, itu kan nggak kelar-kelar. Kami serahkan justifikasi itu dari penonton. Cuma kalau belum menonton secara penuh kan sepertinya tidak fair,” ujar Erdianto.

Sejak kemunculan trailer-nya, film animasi Merah Putih: One For All sendiri telah mendapatkan banyak respons negatif dari para netizen Indonesia. Netizen menganggap jika film animasi tersebut tidak layak tayang di bioskop karena visual yang ditampilkan tidak memenuhi standar film animasi pada umumnya. 

Tidak hanya itu, cerita yang diangkat dalam film animasi tersebut juga dianggap tidak realistis atau logis. Film animasi besutan Perfiki Kreasindo ini akan tayang untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-80 nanti.

(Annisa Deli Indriyanti)

Berita Terkait

Berita Terkini