Ragam
Rina Nose Bongkar Tantangan Impersonate: Tak Selalu Sukses, Kadang Malah Gagal Total!
Rina Nose jujur soal suka duka impersonate. Nggak selalu mulus, kadang justru bikin deg-degan karena bisa gagal total di panggung!
Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Dewiku.com - Rina Nose dikenal sebagai salah satu entertainer serba bisa, termasuk dalam hal impersonate atau menirukan karakter dari sederet figur publik terkenal. Meski begitu, nggak semua penampilan impersonate Rina Nose dianggap sukses total.
Beberapa netizen bereaksi terhadap penampilan Rina Nose saat menirukan karakter orang lain. Ada yang memuji kemampuan unik ini, tapi ada juga yang beranggapan kurang mirip.
Menariknya, Rina Nose sendiri pernah memberi penjelasan kalau dirinya menyadari hal ini. Ia bahkan menceritakan keribetan proses impersonate dan perbedaannya dengan parodi. Rina juga memberi alasan mengapa impersonate jauh lebih sulit dan membutuhkan riset mendalam.
Rina Nose All Varian: Impersonate Itu Repot
Dalam sebuah unggahan di akun media sosial pribadinya, Rina membagikan video saay dirinya menirukan sederet penyanyi populer. Mulai dari Shakira, Krisdayanti, Iyeth Bustami, Anggun C. Sasmi, Siti Nurhaliza, hingga Farel Prayogo, beserta caption panjang.
“Dalam seni menirukan orang lain, dibutuhkan skill atau kemampuan dalam membaca gerak gerik, suara, gaya bicara, gaya bernyanyi, cara berjalan, bahkan lebih detil lagi untuk mempelajari ciri-ciri tertentu.
Impersonate biasanya akan berhasil jika didukung dengan persiapan tertentu (yang biasanya sangat rumit dan membutuhkan banyak waktu, tenaga dan pikiran). — atau dengan kata lain REPOT lah —
Impersonate dan Parodi buat gw adalah hal yang berbeda. Dalam momentum tertentu ada tokoh-tokoh yang gw parodikan (bukan di-impersonate). Yaitu sengaja membuat karakternya melenceng dari karakter yang sebenarnya, atau melebih-lebihkan.
Biasanya gw kasih istilah “tabrak logika”. Mulai dari tampilan fisiknya sampai cara ngomongnya yang justru tidak sesuai dengan tokoh aslinya.”
Tulisan Rina Nose ini menunjukkan seberapa serius dirinya memberikan persembahan pada penonton, entah itu impersonate maupun parodi. Tanpa kritisi dari netizen, Rina sudah paham inti dari impersonate dan semua keribetannya.
Baca Juga
AI Ambil Alih, Trailer Merah Putih One For All Versi Digital Dinilai Lebih Proper
Viral Metode Porogapit: Cara Hitung Kuno Matematika yang Bikin Gen Z Bengong
Bebas Luntur! Ini 4 Translucent Powder Lokal Favorit Semua Warna Kulit
6 Cara Bikin Kuku Tetap Sehat Walau Rajin Nail Art, Biar Cantiknya Nggak Cuma di Luar
Bukan Cuma Canggih, Ternyata AI Juga Butuh Sentuhan Manusia Biar Nggak Kaku
Keponakan Online Kesayangan, Natsuki dan Ritsuki Mudik Kunjungi Pak Muh hingga Hadad Alwi
Lebih lanjut Rina juga mengaku kalau pernah melakukan impersonate dan parodi secara bersamaan. Look sempurna yang sengaja dipatahkan demi kebutuhan hiburan dan memberikan “ger” tersendiri di hadapan penonton.
Reaksi Netizen: Banjir Pujian untuk Rina Nose
Terlepas dari penilaian pribadi Rina Nose atas penampilannya saat melakukan impersonate yang dianggap kadang sukses dan kadang gagal, rekasi netizen yang memuji kemampuannya tersebut ikut mewarnai kolom komentar.
“Astagaaa mirip semuaaa, kereen bener,” puji salah satu netizen.
“Gak cuma penampilannya, suaranya juga mirip dong,” timpal yang lain senada.
“Bodo amat, pokoknya bagi gua Rina Nose the real BERBAKATTTT!!!!!! EPIC ! LEGENDDDDD! Gass terooss ka,” tulis akun lain masih dengan pujian serupa.
Impersonate Vs Parodi Versi Rina Nose
Menurut Rina Nose, impersonate dan parodi adalah dua penampilan yang berbeda, khususnya dalam hal proses di balik layar. Rina mengatakan kalau impersonate membutuhkan riset mendalam, terutama tokoh ikonik, sementara parodi tidak.
Impersonate memang memerlukan detail dan ketelitian ekstra hingga wajar kalau kadang sukses memukau tapi ada kalanya justru meleset dari ekspektasi. Rina menyadari hal tersebut mengingat dirinya yang melakukan riset sendiri.
Perbedaan mendasar antara impersonate dan parodi seperti yang dijelaskan Rina Nose dalam unggahannya membantu publik memahami mengapa hasil dari penampilannya di panggung bisa beragam.
Mengapa Impersonate Lebih Sulit?
Beberapa alasan yang membuat impersonate menantang sekaligus terkesan sulit dan merepotkan, antara lain sebagai berikut.
- Butuh ketelitian tinggi karena penonton akan langsung membandingkan dengan karakter asli, baik dalam hal penampilan, gestur, maupun olah suara.
- Menuntut konsistensi mengingat seorang performer yang melakukan impersonate harus bisa mempertahankan karakter dari awal sampai akhir penampilan.
- Observasi mendalam dibutuhkan untuk mengamati materi asli berkali-kali sebelum menirukan dan tampil di hadapan publik.
Lewat pengakuannya, Rina Nose membuktikan kalau di balik tawa penonton, ada kerja keras dan risiko yang nggak main-main. Impersonate mungkin terlihat seru, tapi butuh nyali, latihan, dan mental baja buat menerima hasil, baik sukses maupun gagal.