Tegur Penonton soal Sampah, Patricia Gouw Jadi Sorotan di Jember Fashion Carnaval 2025

Dewiku.com - Patricia Gouw mencuri perhatian saat hadir di Jember Fashion Carnaval 2025. Ibu satu anak tersebut tampil paripurna dengan busana haute couture, riasan glamor, dan aksesori teatrikal melekat pada dirinya, mencuri perhatian penonton.

Tapi tak hanya itu, Patricia juga mendapat sorotan lantaran aksi spontannya yang menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.

Di tengah kemeriahan acara, Patricia mendapati area venue dipenuhi sampah berserakan. Tanpa ragu, ia langsung mengingatkan para penonton untuk lebih tertib membuang sampah pada tempatnya. Bahkan sambil berjalan keliling venue, Patricia beberapa kali menunjuk sampah yang tercecer di pinggir jalan, meminta pemiliknya untuk membuangnya ke tempat sampah.

“Bener-bener sepanjang jalan ituh loh, yuk bisa yuk kita budayain buang sampah di tempatnya guys please, kan enak diliatnya kalo jalanan bersih yaaa, sambil nonton pun lebih nyaman gitu loh,” tulis Patricia, yang ia unggah di Instagram Story.

Kesadaran menjaga kebersihan, apalagi di acara besar yang ramai pengunjung, memang penting banget. Selain membuat suasana lebih nyaman dan enak dilihat, lingkungan yang bersih juga lebih sehat dan aman untuk semua orang. Nah, habis ini kita bahas kenapa budaya sederhana ini harus benar-benar diterapkan, terutama di event besar seperti ini.

Pentingnya Kesadaran Etika Menjaga Kebersihan di Acara Ramai Pengunjung

Kalau kamu pernah datang ke festival, konser, atau karnaval besar, pasti tahu kan gimana serunya suasana? Musik, hiburan, makanan, semuanya terasa hidup. Tapi di balik keseruan itu, ada satu hal yang sering jadi masalah klasik, sampah berserakan di mana-mana. Padahal, menjaga kebersihan bukan cuma soal estetika, tapi juga soal kesehatan, kenyamanan, bahkan citra sebuah acara.

Nah, kesadaran etika menjaga kebersihan di event besar itu super krusial. Bukan cuma sekadar buang sampah di tempatnya, tapi juga menghargai orang lain, memanfaatkan fasilitas yang ada, dan berperilaku santun. Yuk, kita bahas kenapa hal ini penting banget dan gimana cara menerapkannya.

Kenapa Harus Peduli?

• Kesehatan Nomor Satu

Lingkungan yang bersih mengurangi risiko penyebaran penyakit, apalagi di tempat ramai yang rawan jadi sarang bakteri. Dengan area yang bebas dari tumpukan sampah, udara jadi lebih segar dan pengunjung pun merasa aman.

• Aman dari Bahaya yang Nggak Perlu

Sampah seperti botol plastik, sisa makanan, atau benda tajam bisa jadi penyebab kecelakaan kecil yang mengganggu suasana. Bayangin aja kalau ada yang tersandung botol di tengah kerumunan—nggak banget kan?

• Nyaman & Betah Berlama-lama

Area yang rapi bikin pengunjung lebih enjoy menikmati acara. Nggak ada pemandangan tumpukan plastik di sudut atau bau nggak sedap yang mengganggu.

• Citra Positif untuk Acara

Event yang bersih biasanya meninggalkan kesan profesional dan terorganisir. Pengunjung pun bakal lebih respect dan kemungkinan besar mau datang lagi di tahun berikutnya.

• Bantu Jaga Lingkungan

Menjaga kebersihan juga berarti ikut melestarikan lingkungan. Sampah yang dikelola dengan baik bisa mengurangi pencemaran dan melindungi ekosistem sekitar.

Gimana Cara Meningkatkan Kesadaran Ini?

• Edukasi & Sosialisasi

Gunakan media sosial, spanduk, atau pengumuman untuk mengingatkan pentingnya kebersihan. Pesan yang catchy dan visual yang menarik biasanya lebih gampang diingat pengunjung.

• Sediakan Fasilitas yang Memadai

Tempat sampah harus banyak, mudah dijangkau, dan dipisahkan antara organik dan non-organik. Jangan lupa, toilet dan area umum juga harus selalu bersih.

• Berikan Contoh Nyata

Panitia dan staf acara harus jadi role model. Kalau mereka disiplin buang sampah di tempatnya, pengunjung biasanya akan ikut-ikutan.

• Pengawasan & Teguran Santun

Petugas bisa keliling mengingatkan pengunjung yang masih cuek. Nggak perlu marah-marah, cukup dengan nada ramah tapi tegas.

• Sanksi Ringan

Kalau pelanggarannya berat, misalnya sengaja buang sampah sembarangan di area makan atau dekat panggung, bisa diberi sanksi kecil biar ada efek jera.

• Libatkan Komunitas

Komunitas lokal bisa jadi garda terdepan menjaga kebersihan. Mereka biasanya lebih peduli karena acara itu berlangsung di “halaman rumah” mereka sendiri.

• Manfaatkan Teknologi

Bisa pakai aplikasi event atau media sosial untuk memberikan info lokasi tempat sampah, tips kebersihan, bahkan reminder harian selama acara.

Intinya, kebersihan di acara besar itu tanggung jawab bersama. Panitia bisa menyiapkan fasilitas dan mengatur sistem, tapi tanpa kesadaran pengunjung, semua itu akan percuma.

Kalau semua pihak kompak, acara bisa berjalan lancar, seru, nyaman, dan jadi contoh positif untuk event-event lain. Jadi, next time kamu datang ke acara besar, yuk mulai dari hal kecil, buang sampah di tempatnya!