Ragam
Jangan Kaget! Ini Alasan Kenapa Pasangan Suka Ungkit Masalah yang Sudah Berlalu
Bukan mau cari ribut, ini alasan di balik kebiasaan pasangan mengungkit konflik lama. Pahami cara menghadapinya supaya nggak berantem terus.
Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Dewiku.com - Pernah gak sih kamu merasa pasangan terus-terusan mengungkit masalah yang sudah berlalu? Masalah yang kemarin sudah dibahas, eh hari ini muncul lagi. Bahkan topik yang sudah lama berlalu pun bisa kembali diangkat seakan belum selesai. Kalau kamu lagi mengalaminya, jangan buru-buru merasa terganggu dulu. Bisa jadi, itu tanda kalau pasanganmu masih menyimpan rasa ganjel atau belum menemukan jawaban yang benar-benar meyakinkan.
Dalam hubungan, membicarakan hal yang sama berulang kali bukan berarti pasangan ingin memperpanjang masalah. Justru sebaliknya, itu bisa menjadi proses penyembuhan atau cara untuk mencari kepastian agar hati dan pikirannya lebih tenang. Artinya, ada ruang aman yang ia rasakan sehingga berani membuka kembali topik yang sensitif atau berat.
Kalau hubungan yang dijalin sehat dan dewasa, obrolan semacam ini bukan sesuatu yang harus dihindari. Justru dengan terbiasa membicarakan hal-hal sulit, fondasi hubungan jadi semakin kuat. Tinggal bagaimana kamu meresponsnya dengan bijak, tanpa menganggap pasangan terlalu ribet atau terlalu mengungkit masa lalu.
Nah, kalau pasanganmu sering bilang, “Aku masih kepikiran...”, ada banyak cara yang bisa dilakukan biar obrolan tetap sehat dan nggak bikin hubungan makin tegang. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Lakukan Hal Ini Kalau Pasanganmu Sering Ungkit Hal yang Sama!
Membahas masalah yang sama berulang kali memang sering bikin hubungan terasa berat. Awalnya mungkin tujuannya baik, entah untuk penyembuhan atau mencari jawaban yang pas.
Tapi kalau kebiasaan ini terus berulang tanpa ada solusi, bisa-bisa justru jadi bumerang. Hubungan jadi rawan konflik dan makin rapuh. Nah, biar nggak terjebak dalam lingkaran itu, ada beberapa hal yang bisa dicoba.
1. Komunikasi Terbuka dan Jujur
Kunci utamanya tetap komunikasi.
- Cari tahu akar masalahnya. Kenapa sih topik ini terus muncul? Bisa jadi ada trauma lama atau hal yang memang belum tuntas.
- Ungkapkan perasaan dengan jelas. Ceritakan apa yang kamu rasakan, baik soal masalah itu sendiri maupun dampaknya ke dirimu.
- Dengarkan dengan empati. Biarkan pasangan bicara tanpa disela. Kadang yang dibutuhkan bukan jawaban, tapi rasa dimengerti.
- Sepakati batasan. Misalnya, jangan bahas hal sensitif saat emosi lagi tinggi supaya obrolan nggak makin runyam.
2. Cari Solusi Bersama
Baca Juga
Viral Bedong Bayi Jadi Sumber Drama Menantu dan Mertua: Ketika Parenting Modern Lawan Tradisi
Inspirasi Fashion Mama Muda: Gaya OOTD Couple Ayu Indriyati dan Buah Hati
Duduk Bareng Sama Pemain Wednesday di Sydney, Penampilan Naura Ayu Jadi Omongan
Demi Anak, Nia Ramadhani Bolak-Balik Indonesia-Singapura! Intip Fantastisnya Biaya Sekolah di Sana
Bikin Bangga! Gaun Rancangan Desainer Indonesia Monica Ivena Dipilih JLo untuk Pemotretan Eksklusif
Bikin Heboh! Ibu-Ibu Nyelonong Masuk Lokasi Upacara 17-an, Kejar-Kejaran Sama Aparat
Daripada terus muter di masalah, coba arahkan ke solusi.
- Fokus pada jalan keluar. Begitu masalahnya jelas, mulai pikirkan langkah penyelesaiannya bareng-bareng.
- Buat rencana konkret. Misalnya, bikin kesepakatan baru atau tindakan nyata yang bisa dilakukan.
- Pertimbangkan bantuan profesional. Kalau mentok, nggak ada salahnya minta bantuan konselor atau terapis.
3. Bangun Kepercayaan
Hubungan yang sehat butuh pondasi kuat, salah satunya rasa percaya.
- Belajar memaafkan. Memaafkan bukan berarti melupakan, tapi melepaskan beban biar bisa melangkah maju.
- Tunjukkan dukungan. Yakinkan pasangan kalau kamu ada untuknya, baik dalam suka maupun duka.
- Ciptakan momen positif. Waktu berkualitas bersama bisa jadi obat penyeimbang dari obrolan berat.
4. Perbaiki Diri Sendiri
Kadang, introspeksi juga penting supaya hubungan bisa berkembang.
- Evaluasi diri. Apakah ada sikap atau kebiasaanmu yang bikin masalah makin runyam?
- Ambil tanggung jawab. Kalau memang salah, akui dan tunjukkan penyesalan yang tulus.
- Komitmen untuk berubah. Nggak cuma janji, tapi benar-benar berusaha jadi pasangan yang lebih baik.
Intinya, membahas masalah memang wajar, tapi jangan sampai jadi lingkaran setan yang bikin hubungan stuck. Dengan komunikasi yang sehat, usaha bersama, dan keinginan untuk terus tumbuh, kamu dan pasangan bisa keluar dari pola berulang itu dan membangun hubungan yang lebih harmonis.