Ragam
Kenalan Sama Janice Tjen, Petenis Muda Indonesia yang Cetak Sejarah di US Open 2025
Janice Tjen bikin sejarah! Petenis tunggal putri Indonesia pertama dalam 21 tahun yang tembus babak utama Grand Slam di US Open 2025.
Vania Rossa | Ayu Ratna

Dewiku.com - Dunia tenis Indonesia lagi heboh banget setelah kabar terbaru datang dari New York. Janice Tjen, petenis muda berusia 23 tahun, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah dengan lolos ke babak utama Grand Slam US Open 2025.
Pencapaian ini jadi spesial banget karena sudah 21 tahun lamanya Indonesia nggak punya wakil tunggal putri di babak utama Grand Slam sejak era Angelique Widjaja tahun 2004.
Janice tampil gemilang di babak final kualifikasi US Open yang digelar di USTA Billie Jean King Tennis Center, Jumat (22/8/2025). Lawannya bukan sembarangan, Aoi Ito, unggulan ketiga dari Jepang.
Tapi Janice sukses menutup laga dengan skor telak 6-1, 6-2 hanya dalam 49 menit. Hebatnya lagi, ia nggak bikin satu pun unforced error. Permainan hampir sempurna!
Kini, Janice siap melakoni debut bersejarahnya di babak utama US Open dengan menghadapi unggulan ke-24, Veronika Kudermetova. Ajang ini bisa jadi titik balik penting bukan cuma buat kariernya, tapi juga buat kebangkitan tenis putri Indonesia di level dunia.
Siapa Sih Janice Tjen?
Janice Tjen lahir di Jakarta pada 6 Mei 2002. Dari kecil, dia sudah nunjukin bakat luar biasa di dunia tenis. Main dengan tangan kanan dan andal di teknik backhand satu tangan, Janice dikenal punya semangat juang yang tinggi dan nggak gampang menyerah di lapangan.
Kariernya makin menanjak waktu ia terjun ke kompetisi internasional. Pada 2019, Janice sukses meraih medali emas di ASEAN Schools Games. Lalu di Asian Games 2022 Hangzhou, ia bawa pulang medali perunggu ganda putri bareng Aldila Sutjiadi. Prestasi ini makin memantapkan posisinya sebagai salah satu petenis muda paling menjanjikan di Indonesia.
Selain di tunggal, Janice juga berprestasi di ganda. Dia sempat aktif berkompetisi di level kampus Amerika Serikat, membela Oregon Ducks dan Pepperdine University. Dari sini, mental dan skill-nya ditempa dengan persaingan ketat NCAA. Jadi nggak heran kalau sekarang dia makin matang di level profesional.
Perjalanan Karier Menuju Grand Slam
Baca Juga
Cara Bikin Makeup Tired Girl ala Jenna Ortega: Look-nya Capek Tapi Tetap Aesthetic!
Sesama Pejuang Kanker,Kepergian Mpok Alpa Bangkitkan Rasa Cemas Nunung: Semuanya Bisa
Bukan Cemburu, Zaskia Sungkar Ungkap Perasaannya Saat Irwansyah Ketemu Acha Septriasa
Pesona Baru Nadin Amizah Pasca Menikah, Rambut Pendeknya Bikin Makin Fresh!
Gisel Blak-Blakan Soal Pertemuan Pertama dengan Cinta Brian, Ternyata Sempat Ilfeel
Gara-Gara Kim Tae Hee, Standar Kecantikan Korea Berubah: Gak Apa-Apa Menua dan Ada Kerutan
Kalau ditarik ke belakang, perjalanan Janice bisa dibilang konsisten banget. Dari junior, perguruan tinggi, sampai akhirnya masuk ke level profesional. Tahun 2024-2025 jadi masa keemasan buatnya, dengan catatan 13 gelar ITF dari 16 final tunggal. Nggak cuma itu, dia juga juara ganda di beberapa turnamen internasional.
Pada Mei 2025, Janice bikin gebrakan dengan merebut gelar di ITF W35 Goyang, Korea Selatan, plus menggandakan gelar di Taipei. Dari situ, performanya makin meyakinkan dan peringkat WTA-nya terus naik. Hingga Agustus 2025, ia resmi tembus ranking tertinggi karier di posisi ke-147 dunia.
Tapi puncaknya jelas ada di US Open 2025. Dengan kemenangan luar biasa atas Aoi Ito, Janice akhirnya jadi petenis tunggal putri Indonesia pertama dalam 21 tahun yang berhasil menembus babak utama Grand Slam. Momen ini bukan cuma soal catatan sejarah, tapi juga jadi simbol bahwa tenis Indonesia masih punya taring di level dunia.
Kisah Janice Tjen adalah bukti nyata bahwa konsistensi, kerja keras, dan semangat pantang menyerah bisa membawa seorang atlet ke panggung tertinggi dunia. Lolos ke babak utama US Open 2025 bukan cuma kemenangan pribadi, tapi juga kemenangan besar buat tenis Indonesia.
Sekarang, semua mata tertuju ke debutnya melawan Kudermetova. Apa pun hasilnya, Janice udah jadi inspirasi baru buat generasi petenis muda di tanah air.