Ragam
Friendship Heartbreak: Ternyata Nggak Cuma Cinta yang Bikin Patah Hati
Begini caranya mengelola emosi setelah mengalami friendship heartbreak.
Vania Rossa

Dewiku.com - Bertengkar dengan bestie emang bisa bikin mental siapa pun berantakan. Yang biasanya ngobrol bareng, curhat bareng, dan jalan bareng, eh tiba-tiba jadi merasa asing karena pertengkaran. Pertengkaran inilah yang bisa menyebabkan kamu merasa friendship heartbreak.
Friendship heartbreak sendiri merupakan sebuah istilah yang mengarah kepada kandasnya hubungan pertemanan atau persahabatan di antara dua orang. Atau lebih mudahnya, friendship heartbreak adalah kondisi ketika kamu dan bestie sudah putus interaksi.
Penyebab friendship heartbreak pun beragam seperti selisih paham, tidak memiliki minat atau bahan obrolan yang sama, pengkhianatan, hanya ada satu pihak yang berusaha memperjuangkan hubungan pertemanan, dan memiliki ekspektasi yang tinggi dalam hubungan pertemanan.
Selain akan memutus hubungan persahabatan, friendship heartbreak juga akan membuat duo sahabat tidak akan pernah saling komunikasi lagi atau merasa asing. Bahkan, friendship heartbreak juga bisa meninggalkan rasa sakit hati yang berkepanjangan layaknya seseorang yang habis putus cinta dengan pacarnya.
Malah life after friendship heartbreak bisa jauh lebih sulit daripada life after love heartbreak. Hal ini dikarenakan friendship heartbreak sendiri dapat memberikan dampak emosional bagi pihak yang terlibat. Terkadang ada salah satu pihak yang terus-terusan diselimuti rasa bersalah karena merasa dirinyalah yang telah menyebabkan putusnya hubungan persahabatan.
Layaknya putus cinta, kamu yang mengalami friendship heartbreak juga bisa move on untuk bangkit dari masa-masa kelam nan menyedihkan. Berikut empat cara agar kamu bangkit dari friendship heartbreak!
1) Menerima Situasi yang Terjadi
Menerima situasi friendship heartbreak memang tidak mudah. Namun, bukan berarti kamu nggak bisa bangkit dari permasalahan tersebut. Nggak usah terburu-buru, perlahan-lahan berilah ruang dan waktu untuk diri sendiri agar menerima situasi yang sudah terjadi. Lakukan hal-hal yang dapat digunakan untuk menuangkan segala perasaan, seperti marah, kecewa, dan sedih dengan terarah. Meditasi dan menulis jurnal bisa kamu lakukan untuk menuangkan seluruh perasaan yang tengah dihadapi agar dapat menerima situasi friendship heartbreak.
2) Lakukan Hal yang Kamu Sukai
Waktu akan terus berputar, begitu pun kehidupan kamu. Jika kamu masih terus berlarut-larut dalam friendship heartbreak dan di saat itu juga ada banyak kesempatan berharga yang kamu lewatkan. Maka dari itu, menyibukkan diri sendiri menjadi salah satu cara untuk bangkit dari friendship heartbreak. Melakukan hal yang dapat menyenangkan diri akan membuat kamu sibuk dengan diri sendiri dan perlahan move on dari masa lalu. Sekadar hal seperti membaca buku, melakukan perawatan tubuh, healing, atau hal lain yang disukai akan memiliki dampak bagi sisi emosional.
3) Refleksi dari Hubungan Persahabatan yang Lalu
Ingat pepatah yang berbunyi “semua masalah ada hikmahnya”? Yup pepatah tersebut bukan hanya omongan belaka. Pasalnya, dari semua permasalahan yang terjadi pasti akan ada hikmah atau pelajaran yang bisa dipetik. Sama seperti friendship heartbreak yang mana akan memberikan kamu pelajaran baru ke depannya atau saat menjalin hubungan pertemanan lagi. Kamu juga bisa merefleksikan diri seperti apa yang kesalahan yang terjadi kemarin atau hal apa yang bisa membuatmu terluka dari putusnya hubungan tersebut. Hal-hal itulah yang akan membantu kamu lebih menerima dan pulih dari friendship heartbreak.
4) Tetap Terbuka dengan Hubungan Persahabatan Baru
Tidak mudah untuk melupakan hubungan persahabatan yang telah kandas, terlebih jika hubungan persahabatan itu sudah terjadi dalam waktu yang lama. Namun, menutup diri dengan hubungan yang baru juga akan memberikan dampak buruk bagi diri kamu sendiri. Tetap terbuka dengan hubungan persahabatan atau pertemanan yang baru akan membantu kamu untuk berkembang dengan lingkungan sosial yang baru serta menghilangkan rasa sakit setelah friendship heartbreak.
Baca Juga
Digital Sejak Lahir: Gen Alpha Butuh Orang Tua yang Siaga dan Nggak Gagap Teknologi
Sri Mulyani Kena Reshuffle, Masih Adakah Sosok Perempuan di Kursi Kementerian Kabinet Merah Putih?
Sho Shibuya, Seniman Jepang yang Suarakan Indonesia Lewat Lukisan Merah Putih
Tips Aman Buat Perempuan Saat Ikut Aksi Demo: Lantang Tapi Tetap Selamat!
Mengenal Abigail Limuria, Generasi Muda Indonesia yang Lantang Bicara di Kancah Internasional
Pernyataan Menag Bikin Heboh: Guru Cari Upah Layak Kok Malah Disuruh Jadi Pedagang?
Putusnya hubungan dalam sebuah lingkup persahabatan memang menyakitkan dan dapat berpeluang untuk memberikan dampak emosional atau trauma yang berkepanjangan. Namun, di balik itu semua, friendship heartbreak juga bisa menjadi cara kamu untuk berkembang saat menjalin hubungan sosial.
(Annisa Deli Indriyanti)