Jangan Diabaikan! Ketahui Beberapa Bentuk Kekerasan dalam Hubungan Asmara

Jika dia mencintaimu, semestinya dia tidak menyakitimu dengan cara apa pun.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Sabtu, 10 Juli 2021 icon 09:00 WIB
Jangan Diabaikan! Ketahui Beberapa Bentuk Kekerasan dalam Hubungan Asmara

Ilustrasi pasangan bertengkar karena masalah keuangan. (Shutterstock)

Tak semua hubungan asmara memberikan kebahagiaan. Tidak jarang, hubungan cinta yang dijalani justru bisa menimbulkan masalah, termasuk yang berujung kekerasan.

Lalu, apa saja bentuk-bentuk kekerasan dalam hubungan asmara?

Menurut dosen Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Istiana Tajuddin, ada beberapa bentuk kekerasan dalam hubungan asmara yang perlu diketahui dan dipahami setiap orang.

Baca Juga: 3 Zodiak Paling Sial Juli 2021, Aries Kurang Hoki dalam Urusan Asmara

"Bisa dari memukul, mendorong, menendang, menggigit, melempar, bahkan bisa mencekik,” ungkap dia saat acara bertema Dating Abuse, Kamis (8/7/2021) kemarin.

Ilustrasi pasangan bertengkar. (Shutterstock)
Ilustrasi pasangan bertengkar. (Shutterstock)

"Selain itu ada kekerasan di mana seseorang ingin memenuhi hasrat seks yang tidak normal. Saya pernah mendapat kasus dia harus melakukan oral lima kali dalam sehari," tuturnya kemudian.

Menurut Istiana Tajuddin, kasus yang ia jumpai tersebut juga termasuk dalam kekerasan asmara, yaitu kekerasan seksual.

Baca Juga: Batal Menikah, Pasangan Ini Malah Putus setelah 123 Hari Diborgol Bersama

Bentuk lain dari kekerasan dalam hubungan adalah meneriaki, memaki dengan ucapan kasar, bahkan membatasi akses pertemanan maupun keluarga.

"Bahkan bisa memaki nama kita dengan sebutan penghinaan. Mulai dari gendut, gajah bengkak, kurus tinggi langsing dada rata, jadi macam-macam," uajrnya lebih lanjut.

Membatasi akses pertemanan dan juga keluarga, kata Istiana Tajuddin, juga tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, perlakuan seperti itu membikin seseorang tidak bisa menikmati kehidupan pribadinya.

"Ada lho yang masih pacaran tapi kita disuruh keluar dari grup SD, SMP, SMA. Karena dianggap punya mantan, padahal kita tidak punya,"  ungkap dia.

Atas kasus ini, ia mengatakan bahwa salah satu pigak bisa saja kurang percaya dengan pasangannya.

Baca Juga: Sering Disakiti, Wanita Ini Pilih Pacari Roller Coaster sampai Punya Anak

"Itu bisa jadi tanda tidak punya kepercayaan dengan kita," ucap dia. (*Aflaha Rizal Bahtiar)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI