Belajar dari Kasus Meninggalnya Putra Tamara Tyasmara, Ketahui Hal Penting saat Ajak Anak Berenang

Kasus meninggalnya anak Tamara Tyasmara, Dante, hingga kini masih menjadi perbincangan warganet. Ketahui hal-hal penting saat membawa anak ke kolam renang!

By: Risna Halidi icon Jumat, 09 Februari 2024 icon 19:15 WIB
Belajar dari Kasus Meninggalnya Putra Tamara Tyasmara, Ketahui Hal Penting saat Ajak Anak Berenang

Tamara Tyasmara dan mendiang Dante. (Instagram)

Kasus meninggalnya anak Tamara Tyasmara, Dante, hingga kini masih menjadi perbincangan warganet. Bahkan dari video yang beredar, mendiang Dante diduga meninggal dunia akibat ditenggelamkan oleh kekasih ibunya sendiri, Tamara Tyasmara.

Sementara itu, dalam mengajak anak berenang sendiri memang tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, anak harus benar-benar dijaga sebab banyak risiko yang mungkin terjadi, salah satunya tenggelam.

Baca Juga: Cerita Wanita Ingin Jadi Putri Duyung, Habis Rp100 Juta demi Beli Ekor Ikan

Dilansir laman Parents, sebanyak 70 persen kasus tenggelam terjadi pada anak-anak yang belum bisa berenang. Untuk itu, ketika mengajak anak berenang, orangtua maupun sosok yang menjaga harus memperhatikan berbagai hal di antaranya sebagai berikut!

1. Bicarakan kepada Anak
Sebelum mengajak anak untuk berenang, orangtua harus bisa berbicara mengenai berbagai kemungkinan yang terjadi termasuk tenggelam.

Jelaskan kepada anak kalau berenang memiliki risiko untuk terjadinya tenggelam. Hal ini akan membantu anak untuk bisa lebih hati-hati terutama jika mereka belum bisa berenang.

Baca Juga: Hindari Warna Biru dan Hijau untuk Baju Renang Anak, Ini yang Dikhawatirkan

2. Selalu Ada yang Mengawasi
Ketika anak berenang orangtua juga tidak bisa melepaskan begitu saja. Para orangtua harus bisa melakukan pengawasan secara penuh kepada anaknya saat berenang.

Hal ini karena beberapa orang biasanya sibuk dengan urusannya masing-masing. Oleh sebab itu, meskipun situasinya ramai anak belum tentu diperhatikan oleh orang lain. Justru orangtua yang harus terus memperhatikan keamanan anaknya.

3. Ketahui Tanda Tenggelam
Orangtua harus tahu apa saja tanda-tanda anak tenggelam. Hal ini akan sangat membantu agar orangtua cepat melakukan tindakan pertolongan jika anak mengalami tenggelam.

Biasanya, ketika anak tenggelam mereka akan melakukan beberapa gerakan seperti memercikkan air, mengayunkan lengan, serta meminta tolong.

4. Jangan Bermain Ponsel
Hal utama yang juga harus diperhatikan oleh orangtua yaitu Jangan bermain ponsel saat anak berenang. Ponsel akan mengalihkan sehingga sangat berbahaya jika anak mengalami tenggelam.

5. Latih anak Berenang
Untuk pencegahan, orangtua bisa melatih anaknya berenang sejak kecil. Melatih anak sejak kecil akan membantunya lebih siap ketika berenang.

6. Pelajari CPR
Meski para orangtua tidak ingin anak tenggelam, mempelajari CPR menjadi satu hal yang harus dikuasai. Hal ini karena CPR sangat membantu untuk pertolongan pertama dalam berbagai masalah bukan hanya tenggelam.

7. Jangan Andalkan Pelampung
Ketika anak menggunakan pelampung biasanya para orang tua akan merasa jauh lebih tenang. Hal ini membuat mereka terkadang tidak terlalu mengawasi anaknya secara intens.

Namun, kondisi ini sendiri bukanlah suatu hal yang direkomendasikan. Pasalnya meskipun menggunakan pelampung risiko anak alami tenggelam juga masih cukup besar. Oleh sebab itu, para orangtua tetap harus melakukan pengawasan secara penuh kepada anaknya.

Baca Juga: Berjemur di Pinggir Kolam Renang, Wulan Guritno Pamer Tubuh Seksi

(Fajar Ramadhan)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI