Berita Duka, Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada usia 96 tahun.
Pendiri perusahaan pembuat produk perawatan kecantikan Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada usia 96 tahun pada Rabu (24/4/2024) pukul 01.00 WIB.
Kabar duka ini salah satunya disampaikan Tantowi Yahya. Pria yang kini dikenal sebagai politikus itu mengungkapkan belasungkawa lewat unggahan Instagram.
"Telah berpulang ke pangkuan-NYA, Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo pada hari Rabu, 24 April, jam 01.00 WIB dini hari pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 - 24 April 2024). Innalillahi wainnailaihirojiun," tulis Tantowi Yahya.
Baca Juga: Harashta Haifa Zahra Jadi Puteri Indonesia 2024, Ini 5 Potretnya
"Selamat jalan. Bu Moor. Semoga seluruh amal ibadah dan kebaikan ibu semasa hidup akan meringankan langkah ibu kembali ke pangkuan-NYA. Saya bersaksi ibu adalah orang baik yang telah banyak berbuat bagi bangsa ini," imbuh Tantowi Yahya.
Dalam caption unggahannya, Tantowi Yahya mengenang Mooryati sebagai perempuan pengusaha yang visioner. Tantowi juga menyebut jamu racikan Mooryati telah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat, bahkan mengharumkan nama Indonesia di kancar internasional.
Mooryati Soedibyo memulai bisnis jamu pada 1975 dan mendirikan Mustika Ratu pada 1978. Dalam perkembangannya, Mustika Ratu memproduksi berbagai produk kecantikan dan kesehatan yang dipasarkan di Indonesia dan manca negara, termasuk di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Almira Yudhoyono Disarankan Ikut Ajang Puteri Indonesia, Memang Syaratnya Apa Saja?
Mooryati juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia dan pencetus kontes kecantikan Puteri Indonesia. Ajang bergengsi tersebut digelar setiap tahun sejak 1992.
Baca Juga: Usung Kebudayaan Lampung, Indahnya National Costume Indonesia untuk Miss International 2023
Tak hanya aktif sebagai pebisnis dan pakar kecantikan, Mooryati Soedibyo juga pernah menjadi anggota MPR RI pada periode 2004-2009.
BERITA TERKAIT
Bahasa Cinta yang Salah, Kenapa Silent Treatment Bikin Perempuan Sakit Hati
Rabu, 11 Desember 2024 | 13:38 WIBSeksis di Dunia Komedi: Katanya Bercanda tapi Kok Tinggalkan Luka?
Selasa, 10 Desember 2024 | 19:55 WIBOrang Tua Bicara: Program Makan Siang Gratis Harus Lebih Tepat Sasaran!
Selasa, 10 Desember 2024 | 08:00 WIBSelf-Love yang Salah Kaprah, Hubungan Antara Penerimaan Diri dan Obesitas pada Perempuan Indonesia
Senin, 09 Desember 2024 | 17:45 WIBKokamwati Beragama Katolik Turut Amankan Tanwir Muhammadiyah, Bukti Toleransi Tak Hanya Sebatas Kata
Senin, 09 Desember 2024 | 16:30 WIBSituationship, Hubungan Ambigu yang Diminati Perempuan Gen Z
Sabtu, 07 Desember 2024 | 15:18 WIBBERITA TERKINI