Trending
Rakyat Pusing Cari Kerja, Dobel Job Para Wamen Bikin Iri!
Bikin ngiler para pencari kerja, wakil menteri yang sudah nyaman di posisinya, kini merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN.
Vania Rossa

Dewiku.com - Di tengah riuhnya masyarakat mencari secercah asa lapangan pekerjaan, ada fenomena yang bikin geleng-geleng kepala: wakil menteri yang sudah nyaman di posisinya, kini merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN.
Ya, kondisi politik Indonesia dalam beberapa waktu terakhir memang tak pernah sepi dari sorotan.
Salah satu yang paling hangat adalah kebijakan Presiden Prabowo Subianto menunjuk sejumlah wakil menteri untuk mengemban tugas ganda sebagai komisaris di perusahaan pelat merah.
Dan kebijakan ini bukan hanya menarik perhatian publik, tapi juga para menteri lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PBMD), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, blak-blakan mengaku "ngiler" melihat deretan wakil menteri yang merangkap jabatan tersebut.
“Jadi, wamen yang saya hormati, Aminuddin Ma'ruf, Faisol Riza, sahabat Juri. Ini wamen-wamen yang membuat saya agak terpuruk,” ujar Cak Imin dalam acara pengukuhan Ikatan Alumni Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PB PMII) pada Senin, 14 Juli 2025.
Lucunya, Cak Imin mengaku tak pernah ambil pusing soal isi dompetnya sampai akhirnya "tersadar" gara-gara fenomena rangkap jabatan ini.
“Karena bagi saya, dompet ada isi, enggak ada isi, yang penting ada kartu kredit, kan gitu. Nah, gara-gara wamen-wamen pada jadi komisaris, kita ngiler juga kan,” lanjutnya.
Melihat kondisi ini, Cak Imin pun berkelakar berharap suatu hari nanti bisa punya 'nasib' yang sama.
“Jadi mikir, ini kira-kira bisa seperti mereka tidak nasib ini. Kira-kira dapil masih aman apa tidak, kira-kira gitu. Wamen-wamen ini luar biasa,” tambahnya, sembari tetap berkeyakinan bahwa rezeki setiap orang sudah ada yang mengatur.
Baca Juga
62 Tahun Kuat Nanjak Rinjani, Atiek CB Bikin Anak Muda Auto Minder!
Gaya Mom Duty ala Mahalini: Tetap Kece Dorong Stroller Sambil Nenteng Tas Mewah
Marak Nikah Muda Lewat Dispensasi, Tanda Bahaya untuk Masa Depan?
OOTD Liburan Shandy Aulia: Definisi Mama Muda Sultan dengan Gaya yang Memukau!
Musim Panas Paling Penuh Drama! Belly Balik Lagi di The Summer I Turned Pretty Season 3
Skandal Ijazah Palsu Wali Kota di Jepang Maki Takubo Bikin Dejavu, Bagaimana dengan Kasus di Indonesia?
Dari Stella Christie hingga Veronica Tan: Daftar Wamen Jabatan Dobel
Per Kamis, 10 Juli 2025, tercatat ada 30 wakil menteri dari total 56 wakil menteri di Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto yang resmi memiliki jabatan ganda sebagai komisaris di perusahaan dan anak perusahaan BUMN.
Ini dia daftar beberapa nama yang mungkin sudah tak asing lagi, yang kini memiliki status dobel job:
- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie: Komisaris PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
- Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono: Komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
- Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno: Komisaris PT Pertamina International Shipping (PIS).
- Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat: Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI).
- Wakil Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan: Komisaris di PT Citilink Indonesia.
- Wakil Menteri Sekretaris Negara, Bambang Eko Suhariyanto: Komisaris PLN.
- Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono: Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia.
- Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha: Komisaris Garuda Maintenance Facility Aero Asia.
- Wakil Menteri Komunikasi & Digital, Angga Raka Prabowo: Komisaris Utama Telkom.
- Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan: Komisaris Telkom.
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenazer: Komisaris Pupuk Indonesia.
- Wakil Menteri Imigrasi, Silmy Karim: Komisaris Telkom Indonesia.
- Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah: Komisaris BTN.
- Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara: Komisaris PLN.
- Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma'ruf: Komisaris PLN.
- Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo: Komisaris Utama BRI.
- Wakil Menteri UMKM, Helvy Yuni Moraza: Komisaris BRI.
- Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti: Komisaris Utama Brantas Abipraya.
- Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung: Komisaris Bank Mandiri.
- Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf: Komisaris Utama Perikanan Indonesia.
- Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol (Purn) Suntana: Komisaris Utama Pelindo.Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono: Komisaris Pertamina Bina Medika.
- Wakil Menteri Pertahanan, Donny Ermawan Taufanto: Komisaris PT Dahana.
- Wakil Menteri P2MI/Wakil Kepala BP2MI, Christina Aryani: Komisaris Semen Indonesia.
- Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono: Komisaris Utama PT Telekomunikasi Seluler.
- Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Isyana Bagoes Oka: Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk.
- Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri: Komisaris Utama PT Sarinah.
- Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinator Penanaman Modal, Todotua Pasaribu: Wakil Komisaris Utama Pertamina.
- Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro: Komisaris Utama Jasa Marga.
- Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria: Komisaris PT Telekomunikasi Seluler.
Urgensi yang Dipertanyakan di Tengah Tantangan Ekonomi
Melihat deretan nama dan jabatan ganda ini, publik tak henti mempertanyakan urgensi dan tujuan di balik penunjukan para wakil menteri sebagai komisaris BUMN.
Terlebih, kondisi ini terjadi di saat jutaan rakyat Indonesia masih berjuang keras mencari lapangan pekerjaan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Jadi, fenomena wakil menteri dengan dobel job ini memang bikin "ngiler" para rakyat, atau justru memunculkan pertanyaan besar tentang keadilan dan prioritas di negeri ini?
(Annisa Deli Indriyanti)