Trending

Jangan Sembarangan Main Kata, Belajar dari Kontroversi Iklan American Eagle x Sydney Sweeney

Tagline iklan American Eagle x Sydney Sweeney bikin geger gara-gara main kata yang dinilai bawa-bawa isu rasial.

Vania Rossa

Tagline iklan American Eagle yang menimbulkan kontroversi karena permainan kata yang menyinggung pihak tertentu (Instagram/@americaneagle).
Tagline iklan American Eagle yang menimbulkan kontroversi karena permainan kata yang menyinggung pihak tertentu (Instagram/@americaneagle).

Dewiku.com - Baru-baru ini, Sydney Sweeney—aktris dan produser muda asal Amerika Serikat—jadi bahan omongan warganet. Bukan karena film barunya, tapi karena keterlibatannya dalam kampanye iklan American Eagle yang malah panen kritik.

Lewat akun Instagram @americaneagle, muncul beberapa unggahan yang memperlihatkan Sydney tampil kece dengan produk jeans dari brand tersebut. Tapi satu hal yang bikin netizen nyinyir: tagline kampanyenya.

Tagline yang awalnya berbunyi “Sydney Sweeney Has Great Genes” kemudian berganti jadi “Sydney Sweeney Has Great Jeans.”

Kedengarannya pinter, ya? Tapi ternyata justru menyalakan api kontroversi.

Masalahnya, kata genes (genetik) ini dianggap menyinggung. Banyak yang menilai kampanye tersebut seperti menyiratkan kalau Sydney—dengan kulit putih, mata biru, dan rambut pirang—adalah representasi dari “genetik unggul”.

Netizen pun mengaitkan tagline ini dengan isu rasial dan narasi eugenika, alias standar genetik siapa yang “paling baik”.

Tambah panas, salah satu video bahkan memperlihatkan Sydney berkata, “Genes diturunkan dari orang tua ke anak. Seringkali menentukan sifat seperti warna rambut, kepribadian, dan bahkan warna mata. Jeans saya berwarna biru.”

Permainan kata ini malah bikin publik makin yakin ada pesan tersembunyi di baliknya.

Melihat reaksi yang makin memanas, pihak American Eagle buru-buru buka suara dan memberikan klarifikasi.

“Jeans-nya. Ceritanya. Kita akan terus merayakan bagaimana setiap orang menggunakan jeans AE dengan percaya diri, sesuai gaya mereka. Jeans yang bagus cocok untuk setiap orang,” tulis mereka di Instagram.

Sayangnya, nasi sudah jadi bubur. Permainan kata yang tadinya diniatkan buat catchy dan clever, malah jadi bumerang. Pelajaran pentingnya: nggak semua permainan kata cocok dijadikan bahan promosi. Apalagi kalau nggak sensitif sama isu sosial.

Nah, biar kamu (atau brand kamu) nggak ikutan blunder, ini 4 tips main kata yang aman dan tetap powerful buat iklan:

1. Hindari Bahasa yang Berbelit dan Ambigu
Iklan itu harus cepat tangkap dan langsung ke poin. Kalau bahasanya muter-muter atau terlalu banyak makna tersembunyi, konsumen bisa salah paham—atau malah ilfeel duluan. Kalau bisa singkat, kenapa harus rumit?

2. Permainan Kata Harus Relevan
Main kata memang seru, tapi harus sesuai sama produk dan pesannya. Jangan maksa lucu atau pinter kalau hasilnya malah bikin bingung atau menyinggung. Keep it relevant and responsible.

3. Kenali Target Konsumenmu
Kata-kata yang cocok untuk anak muda belum tentu cocok buat orang tua. Bahasa yang relatable buat Gen Z bisa jadi terdengar aneh buat Gen X. Jadi pastikan gaya bahasa dan tone-nya pas dengan segmen pasar yang kamu tuju.

4. Jangan Sentuh Wilayah Sensitif
Ras, gender, orientasi seksual, hingga status sosial adalah ranah yang sangat sensitif. Kalaupun mau menyentuh isu sosial, pastikan kamu punya pendekatan yang empatik, riset yang matang, dan pesan yang membangun—bukan merendahkan.

Permainan kata itu memang bisa jadi senjata ampuh buat menarik perhatian konsumen. Tapi kalau nggak hati-hati, bisa jadi bumerang yang menghancurkan reputasi brand. Jadi, pastikan kamu pakai kata-kata yang bukan cuma catchy, tapi juga cerdas dan sensitif.

Dan buat kamu yang lagi mulai bisnis kecil-kecilan, jangan minder main kata! Asal tahu batasnya dan punya tujuan yang jelas, kata-kata bisa jadi alat promosi paling hemat tapi efektif.

(Annisa Deli Indriyanti)

Berita Terkait

Berita Terkini