Fashion-beauty
Kejatuhan Catok Rambut, Separuh Wajah Wanita Ini Rusak Terbakar
Insiden tak terduga yang melibatkan catok rambut.
Rima Sekarani Imamun Nissa

Dewiku.com - Insiden mengerikan dialami Brittney Sullivan, seorang ibu asal Texas, AS. Wajahnya sudah tak seperti dulu lagi setelah terbakar catok rambut. Luka bakar parah merusak hampir separuh wajahnya.
Pada 17 Januari 2018, Brittney tengah bersiap-siap untuk bekerja. Namun, tiba-tiba ia mengalami kejang epilepsi hingga jatuh pingsan ke arah catok rambut miliknya. Setengah wajah Brittney pun terbakar.
Baca Juga
Begitu melihat ibunya ambruk, putri Brittney meminta bantuan kakek-neneknya untuk segera melarikan Brittney ke rumah sakit. Brittney pun disebut menderita luka bakar tingkat tiga dan membutuhkan cangkok kulit.
''Saya menangis dan berpikir, 'Saya tidak akan pernah jadi cantik','' ungkap wanita 32 tahun itu.
Ia juga khawatir suaminya tak tertarik lagi atau anak-anak jadi takut padanya. Meski begitu, pada akhirnya Brittney mengaku lelah merasa tak percaya diri. Jadi begitu keluar dari rumah sakit setelah dirawat di sana selama hampir dua minggu, dia memutuskan untuk tetap berpikiran positif.

Brittney bahkan membuat sebuah grup Facebook yang dinamai Beauty Within Brittney. Tujuannya sebagai wadah untuk mendokumentasikan perjalanannya dan memberi dukungan untuk orang lain yang mendapat pengalaman serupa.
''Aku akan menjadi cantik dan menunjukkan kepada semua orang keindahan di dalam diriku,'' katanya, dikutip dari Fox News, Jumat (26/4/2019) lalu.
Brittney sendiri kini telah menjalani beberapa operasi, termasuk cangkok kulit pada lebih dari separuh wajahnya dan operasi untuk memperbaiki kelopak mata, hidung, dan bibir hinggaJanuari 2019. Dokter juga telah menumbuhkan lebih banyak kulit melalui ekspansi jaringan agar bisa menggunakan kulit baru untuk rekonstruksi.

Brittney juga mengatakan, baru-baru ini, kelopak mata atas dan bawahnya sudah diperbaiki meski ketajaman penglihatannya masih 20/20. Hebatnya, perempuan ini masih bisa mengatasi trauma dan tidak takut pakai catok rambut lagi.
''Saya jauh lebih berhati-hati tetapi tidak takut,'' kata dia. (HiMedik.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)