community

Mau Dapat Angpao Pikachu? Begini Caranya

Pokemon TGC Academia dan Pokemon Lunar Year meriahkan Tahun Baru Imlek di Central Market PIK.

Angpao Pikachu (Dok.Istimewa)

Pokemon Trading Card Game (TCG) Academia dan Pokemon Lunar New Year digelar di Central Market Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada 1-14 Februari 2014. Ada banyak program seru, termasuk kesempatan bagi pengunjung yang ingin mendapatkan Angpao Pikachu.

“Pokemon TCG Academia merupakan program rutin yang kami selenggarakan untuk memperkenalkan Pokemon Game Kartu Koleksi kepada masyarakat Indonesia. Menariknya, penyelenggaraan Pokemon TCG Academia di Central Market PIK kali ini berbarengan dengan Tahun Baru Imlek, sehingga kami juga ikut memeriahkan Central Market dengan dekorasi Pokemon Lunar New Year,” ungkap Christina Lim, General Manager AKG Entertainment selaku Master Licensee Pokemon di Indonesia dan Official Distributor Pokemon Game Kartu Koleksi, Senin (5/2/2024), dikutip dari siaran pers yang diterima Dewiku.com.

"Jika pada Pokemon TCG Academia pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivitas untuk lebih mengenal cara memainkan kartu Pokemon, maka di Pokemon Lunar New Year ini pengunjung bisa menemukan berbagai Pokemon dengan atribut khas Tahun Baru Imlek, serta berkesempatan untuk mendapatkan Angpao Pikachu," imbuhnya.

Angpao Pikachu adalah amplop merah tradisi Tahun Baru Imlek yang didesain khusus dengan ilustrasi Pikachu memakai kostum changshan dan cheongsam.

Angpao Pikachu bisa dimiliki pengunjung Central Market PIK lewat dua mekanisme. Pertama, pengunjung dapat melakukan pembelian produk Pokemon Game Kartu Koleksi senilai Rp100 ribu untuk mendapatkan tiga Angpao Pikachu. Kedua, dengan pembelian merchandise Pokemon dan satu pak produk Pokemon Game Kartu Koleksi minimal Rp250 ribu, pengunjung akan mendapatkan satu Angpao Pikachu.

"Harapannya kegiatan-kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran bahwa kehadiran Pokémon tidak hanya sebagai hiburan saja, tetapi sekaligus dapat meningkatkan kecerdasan, kemampuan dalam berpikir kritis, serta interaksi sosial di antara komunitas," kata Christina.