Sebelum Memilih Tabir Surya, Kamu Perlu Tahu 5 Hal Ini
Apa saja yang tak boleh dilewatkan saat memilih tabir surya?
Walau tahu ini kamu mungkin tak akan banyak keluar rumah akibat pandemi Covid-19, tabir surya tetap merupakan kebutuhan mutlak untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Kamu bahkan tetap disarankan tetap menggunakan sunscreen selama di rumah saja.
Nah, agar dapat memilih tabir surya yang tepat, pastikan kamu telah mengetahui 5 hal berikut ini, seperti dilansir dari Independent.
1. Pastikan tabir surya memberi perlindungan terhadap UVA dan UVB
Baca Juga: Jangan Lupa Pakai Tabir Surya walau di Rumah Aja, Ini Manfaatnya!
Sinar matahari yang mencapai bumi terdiri dari dua jenis sinar berbahaya: ultraviolet gelombang panjang (UVA) dan gelombang pendek ultraviolet B (UVB).
Sinar UVA menembus jauh ke dalam dermis, lapisan kulit paling tebal. Kalau kulit tidak dilindungi, paparan sinar UVA bisa menyebabkan penuaan dini dan kerutan pada kulit, serta penekanan pada sistem kekebalan tubuh.
Sementara, sinar UVB akan membakar lapisan epidermis (lapisan atas) dan dermis (lapisan tebal yang keras yang terletak di bawahnya).
Baca Juga: Bisa Bahaya, Simak Tanda-Tanda Tabir Surya Sudah Kedaluwarsa!
Menurut Kristine Guanzon, manajer pemasaran edukasi untuk merek suncare COOLA, sinar UVB bisa memicu kanker kulit. Intensitas sinar UVB bervariasi berdasarkan musim, lokasi, dan waktu. Paparan tertinggi UVB berada pada pukul 10 pagi hingga 4 sore. Paparannya bisa memicu kerusakan kulit permanen seiring dengan waktu.
Oleh karenanya, sangat penting untuk mencari tabir surya yang melindungi kulit dari paparan kedua jenis sinar tersebut.
2. Cari tabir surya dengan SPF tinggi
SPF adalah faktor perlindungan matahari. Nah, tabir surya diklasifikasikan oleh nomor SPF yang mengacu pada kemampuan mereka untuk membelokkan sinar UVB.
Peringkat SPF dihitung dengan membandingkan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk membakar kulit yang dilindungi tabir surya dengan kulit yang tidak terlindungi. Nilainya dimulai dari skala dua hingga 50+. Semakin tinggi nomor SPF, artinya semakin kuat perlindungan yang diberikan tabir surya.
3. Kenali berbagai jenis tabir surya
Ada beberapa jenis tabir surya yang ditawarkan di pasaran, antara lain
- Tabir surya sekali sehari
Tabir surya ini menawarkan perlindungan sepanjang hari hanya dengan satu kali pemakaian. Namun sebuah studi tahun 2016 oleh Which menemukan bahwa rata-rata SPF yang ditawarkan oleh tabir surya sekali sehari sudah berkurang sebesar 74 persen setelah 6-8 jam pemakaian.
Abi Cleeve, direktur pelaksana di Ultrasun, menekankan bahwa kita tak boleh seharian berada di bawah sinar matahari, terlepas dari seberapa sering kamu menggunakan kembali tabir surya, yang disarankan dilakukan setiap dua jam.
Sarannya, kenali kulit Anda dan pilih tingkat perlindungan yang tepat berdasarkan warna alami kulit masing-masing dan seberapa rentan kamu terbakar sinar matahari.
- Tabir surya tahan air
Menurut Cleeve, tidak ada tabir surya yang tahan air. Tahan air sendiri berarti mereka diuji untuk memastikan ketahanan di dalam air hingga 40 menit.
Maksud dari formula tahan air sendiri adalah tabir surya ini dirancang tahan ketika kulit terpapar air dalam waktu lama, misalnya saat berenang dan berkeringat.
- Tabir surya plus anti serangga
Tabir surya yang sekaligus anti serangga mungkin terdengar seperti pelindung ganda. Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk menggunakan tabir surya dan losion anti serangga yang terpisah.
"Secara umum, pelancong biasanya perlu mengaplikasikan tabir surya lebih sering dan dalam jumlah yang lebih besar daripada losion anti serangga," kata CDC. "Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika produk anti serangga yang mengandung DEET (diethyltoluamide) diterapkan di atas tabir surya, ini bisa mengurangi nilai SPF hingga sepertiga."
- Tabir surya untuk bayi dan anak-anak
Bagi bayi dan anak-anak, ada baiknya Anda menggunakan tabir surya yang khusus dibuat untuk anak-anak, karena diformulasikan untuk melindungi kulit halus mereka dan untuk meminimalkan risiko reaksi alergi.
Raj Sandhan, penasihat ahli dari Mustela, salah satu merek perawatan kulit terkemuka untuk bayi dan anak-anak memaparkan, "Kulit bayi secara signifikan lebih tipis daripada orang dewasa. Dari 0-2 tahun, kulit berada pada tahap perkembangan kritis. Pada bayi, fungsi perlindungan pada kulitnya belum matang dan karenanya membutuhkan perawatan ekstra."
4. Umur simpan tabir surya
Sebagian besar tabir surya punya umur simpan dua tahun. Namun untuk berhati-hati, sebaiknya kamu membuangnya sebelum dua tahun.
Jika tabir surya lama milikmu terlihat kasar, berair atau berubah warna, atau jika baunya telah berubah, itu isyarat untuk segera membuangnya. Tanggal kedaluwarsa biasanya dapat ditemukan di bagian bawah botol.
5. Jenis tabir surya terbaik untuk wajah Anda
Kulit wajah lebih tipis dan lebih rentan daripada kulit tubuh dan 80 persen penuaan pada kulit wajah disebabkan oleh matahari. Maka dari itu, berinvestasilah pada tabir surya khusus untuk wajah.
Baca Juga: Benarkah Orang Berkulit Gelap Tak Butuh Tabir Surya? Ini Faktanya
Dr Reto Peirano dari Nivea menyarankan, "Pilih produk yang ringan, melindungi terhadap penuaan kulit (melalui perlindungan UVA / UVB), dan menawarkan formula yang ramah mata dan telah diuji secara oftalmologis (artinya produk tersebut telah disertifikasi aman untuk digunakan di sekitar area mata yang halus), terutama jika Anda secara teratur mengenakan lensa kontak." (*Vania Rossa)
BERITA TERKAIT
Eksplorasi Bahan Alami Lokal untuk Kosmetik, Ini Kelebihan TheArum Green Java
Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:30 WIB3 Tips Wajah Bebas Flek, Perawatan Tanpa Downtime Lebih Disukai
Rabu, 16 Oktober 2024 | 19:00 WIBGandeng Ayana Moon, Shandy Purnamasari Hadirkan Face Toner & Facial Wash Berbahan Alami
Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:15 WIBAI Skincare Product Recommendation: Saat Teknologi Permudah Identifikasi Masalah Kulit
Minggu, 13 Oktober 2024 | 19:00 WIBPenuhi Kebutuhan Pasar, Manufaktur Kecantikan Harus Terus Berinovasi
Minggu, 13 Oktober 2024 | 11:16 WIB"Petally," Kecantikan Bunga yang Merekah di Panggung JMFW 2025
Jumat, 11 Oktober 2024 | 09:45 WIBBERITA TERKINI