Gunakan Bahan Alami dan Halal, Skincare Ini Cocok untuk Semua Jenis Kulit

Kondisi kulit berminyak dan berjerawat merupakan tantangan bagi banyak perempuan, terutama mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Polusi kendaraan mau tak mau berpengaruh terhadap kesehatan kulit wajah.

Kabar baiknya, belakangan mulai banyak bermunculan skincare yang dipercaya mampu mengatasi masalah tersebut. Salah satunya Aqua+ Series yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2017.

Dalam rilisnya kepada media belum lama ini, Marketing Communication Manager Aqua+ Series, Soraya Nurida, mengatakan bahwa produknya diformulasikan khusus di Amerika Serikat untuk mengakomodasi kebutuhan semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

Baca Juga: Triple Cleansing Bantu Jaga Kecantikan Kulit Wajah, Begini Tahapannya

"Semua produk perawatan kulit dibuat khusus untuk kulit Asia, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat," ungkap Soraya.

Soraya melanjutkan, dengan kulit yang bersih dan sehat sebagai misi utamanya, Aqua+ Series mencoba menggabungkan komposisi seimbang antara bahan-bahan yang aman dari segi dermatologis tanpa meniadakan keperluan kosmetik itu sendiri.

Hal ini tentu tak terlepas dari fakta bahwa setiap produk tersebut sudah terdaftar secara resmi di BPOM.

Baca Juga: Jangan Nekat Pakai Skincare Abal-Abal, Bahayanya Nggak Kaleng-Kaleng

"Produk kami juga terbukti hanya menggunakan bahan-bahan alami dan tidak mengandung/menggunakan materi non halal dalam bentuk apapun," ucapnya.

Soraya lalu mengatakan bahwa pihaknya menyadari setiap kulit membutuhkan perlakuan berbeda. Namun, ia lalu bilang bahwa setiap orang berhak mendapatkan kulit yang bersih dan sehat.

Baca Juga: Prediksi Tren Kecantikan 2022, 10 Bahan Alami Skincare yang Semakin Populer

"Kunci untuk mendapatkan kulit bercahaya dan bersih ini harus dimulai dengan pembersih yang tepat namun efektif. Dalam arti, membersihkan namun juga menutrisi, mengangkat minyak dan membersihkan pori-pori tanpa menghilangkan kelembaban alami kulit wajah itu sendiri," kata Soraya menjelaskan. (*Bimo Aria Fundrika)