Akibat Jalani Tes Ini, Curhat Wanita Alami Kerontokan Rambut hingga 80 Persen

Wanita tersebut kini nyaris botak hingga harus memakai wig.

By: Amertiya Saraswati icon Rabu, 09 Maret 2022 icon 15:17 WIB
Akibat Jalani Tes Ini, Curhat Wanita Alami Kerontokan Rambut hingga 80 Persen

Ilustrasi Perempuan Botak (Pexels/Anna Shvets)

Rambut merupakan salah satu hal yang dapat menunjang penampilan seseorang. Terutama bagi wanita, mendapati rambut rontok hingga botak dapat menimbulkan stres.

Salah satu yang mengalami masalah tersebut adalah wanita bernama Chloe Sheehan. Melansir The Sun, wanita 27 tahun itu mulai sadar ada kebotakan di rambutnya pada 2017 silam.

Chloe pertama diberitahu bahwa ada bagian kepalanya yang botak seukuran koin saat pergi ke salon. Hal tersebut sukses membuatnya syok.

Baca Juga: Viral Aksi Bapak-bapak Mengecat Rambut dan Kumis di Rumah, Hasilnya Malah Bikin Ngakak

"Ini terasa seperti akhir dunia bagiku. Aku sama sekali tidak sadar sampai ada yang memberitahuku," ujar Chloe.

Wanita asal Irlandia ini lantas didiagnosis mengalami kondisi bernama alopecia areata. Penyakit autoimun ini bisa menyebabkan rambut rontok hingga botak.

Meski begitu, Chloe menduga bahwa kondisi alopecia areata miliknya dipicu oleh tes pap smear yang dilakukannya.

Baca Juga: Percaya Bikin Rambut Lebih Sehat, Kisah Wanita Sudah 6 Tahun Menolak Pakai Sampo

Curhat Wanita Kehilangan 80 Persen Rambut (instagram.com/chloeshairaffair)
Curhat Wanita Kehilangan 80 Persen Rambut (instagram.com/chloeshairaffair)

Pap smear adalah tes yang dilakukan untuk melihat apakah seseorang mengidap kanker serviks. Tes ini biasanya dilakukan tiga hingga lima tahun sekali.

"Ini dimulai dengan tes pap smear, diikuti beberapa tes serviks, prosedur, dan perawatan," jelas Chloe.

"Aku berpikir ini alasan rambutku rontok karena waktunya bersamaan, dan aku merasa bersalah karena tidak mendengarkan tubuhku, tapi ini hanya diagnosaku sendiri."

Kondisi alopecia areata sendiri sebenarnya tidak permanen. Rambut Chloe sempat tumbuh lagi pada September 2017. Namun, rambutnya kembali rontok pada November 2017.

"Kali ini lebih parah. Waktu seperti berhenti ketika kau memegang gumpalan rambutmu di tangan. Rasanya membuatku mual dan aku seperti kehilangan kendali."

Dalam sebulan berikutnya, rambut Chloe mulai rontok parah. Ia kini kehilangan sekitar 80 persen dari rambut miliknya.

Curhat Wanita Kehilangan 80 Persen Rambut (instagram.com/chloeshairaffair)
Curhat Wanita Kehilangan 80 Persen Rambut (instagram.com/chloeshairaffair)

Chloe sendiri sempat mencoba memakai wig pada tahun 2018. Namun, ia masih merasa kurang percaya diri hingga tak mau meninggalkan rumah.

Wanita ini juga sudah mencoba melakukan beberapa perawatan untuk rambutnya. Namun, rambut Chloe tetap tidak tumbuh kembali.

Barulah di tahun 2020, Chloe merasa lebih percaya diri menghadapi kondisinya serta membagikan kisahnya ke publik lewat Instagram.

"Aku ingin membantu orang lain yang mengalami hal serupa, tapi aku harus yakin bahwa aku sudah siap."

Baca Juga: Begini Cara Merawat Rambut Sambung, Bikin Hair Extension Lebih Tahan Lama

Selain lewat Instagram, Chloe juga membuat blog untuk membagikan perjalanannya. Berkat media sosial, Chloe pun kini mendapatkan dukungan warganet serta bisa berkomunikasi dengan orang yang mengidap hal serupa.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI