Sebelum Viral Pernikahan Rp75 Miliar, Anak CEO Air Asia Pamer Jam Tangan Rp6 Miliar

Pernikahan mewah pasangan Ryan Harris dan Gwen Ashley menjadi viral di media sosial baru-baru ini. Pasalnya, pernikahan dikabarkan menghabiskan biaya hingga 75 miliar.

Rupanya, Ryan Harris merupakan anak CEO Air Asia Indonesia, Pin Harris. Gwen Ashley juga diketahui adalah anak Warren Tjandra, pemilik Nancy Warren Couture, perusahaan bidang mode yang terkenal di Surabaya.

Melihat latar belakangan keduanya, bukan hal aneh jika gaya hidup Ryan Harris dan Gwen Ashley juga mewah. Sebelum heboh pernikahan mewah ini, Ryan Harris juga pernah terlihat mengenakan jam tangan senilai miliaran rupiah.

Baca Juga: 7 Tanda Perempuan Berharap Segera Diajak Menikah, Kapan Mau Lamaran?

Dilansir dari Suara.com, pada unggahan di tahun 2022 lalu, Gwen Ashley memperlihatkan foto cincin tunangannya dari Ryan Harris. Foto yang sama juga menunjukkan jam tangan mewah Ryan Harris.

Berdasarkan penelusuran, jam tangan tersebut merupakan produk brand Richard Mille. Itu adalah koleksi RM 65-01 Rosegold Automatic Winding Splits-second Chronograph (2022) seharga kira-kira Rp6,3 miliar.

Di sisi lain, cincin menghias jari manis Gwen Ashley juga bukan perhiasan sembarangan. Cincin berlian tersebut merupakan produk dari brand ternama, Tiffany & Co.

Baca Juga: 5 Cara Bikin Jam Tangan Tetap Awet, Harus Service Rutin?

Perhiasan itu diperkirakan merupakan Tiffany Soleste Heart-shaped Halo Engagement Ring with a Diamond Platinum Band. Harganya tak kurang dari Rp765 juta.

Melihat harga kedua aksesori mewah itu, tak heran jika Ryan Harris dan Gwen Ashley digelar begitu megah. Acara tersebut bahkan mengundang banyak artis ternama sebagai penampil, termasuk Brian McFadden eks Westlife, Keith Duffy personil Boyzone, Nicole Scherzinger, dan Via Vallen.

Baca Juga: Surganya Kolektor Jam Tangan Mewah, Banyak Barang Vintage hingga Koleksi Terbaru

Pernikahan mewah itu juga dipandu pembawa acara kondang, yakni Raffi Ahmad dan Melaney Ricardo. Bahkan, suvenir tamu undangannya tak main-main, yakni piring Hermes.