Gempita Nora Marten Cantik Berkebaya, Ini Potretnya

Gaya Gempita Nora Marten ini bisa jadi inspirasi kebaya anak pada perayaan Hari Kartini.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Minggu, 21 April 2024 icon 14:15 WIB
Gempita Nora Marten Cantik Berkebaya, Ini Potretnya

Gempita Nora Marten (Instagram/gempitareal)

Saat merayakan Hari Kartini, selain pengetahuan tentang emansipasi, banyak anak perempuan juga sekaligus diperkenalkan dengan busana kebaya

Mau mendadani anak perempuan tersayang pada Hari Kartini 2024? Gaya geams Gempita Nora Marten bisa jadi inspirasi. Setidaknya ada dua tampilan yang pernah ditunjukkan anak Gisella Anastasia dan Gading Marten ini.

1. Kutu Baru dan Rok Batik Merah-Putih

Baca Juga: Anggun Berkebaya, Tas Vintage Titiek Soeharto Bikin Penasaran

Pada salah satu potret yang dibagikan di Instagram, Gempi tampil cantik menggunakan kebaya kutubaru lengan pendek berwarna putih. Busana itu dipasukan dengan rok batik merah putih.

Gempi kemudian tampak melengkapi gayanya dengan sneakers hitam agar tetap nyaman saat beraktivitas. Gayanya cocok untuk perayaan Hari Kartini di sekolah.

2. Kebaya warna tosca

Baca Juga: Amanda Manopo Santai ke Warteg, Gaya Busananya Tetap Jempolan

Ada pula momen di mana Gempi mengenakan kebaya kutubaru warna hijau tosca. Kali ini, dia memadukannya dengan rok biru motif semanggi.

Rambutnya ditata sedemikian rupa dengan aksesori pita berukuran besar. Supaya tetap nyaman saat beraktivitas, Gempi juga tetap memakai sneakers sebagai alas kaki.

Sejarah Hari Kartini

Peringatan Hari Kartini tak lepas dari perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan. Nama lengkap Kartini adalah Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat atau lebih dikenal sebagai RA Kartini.

Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879 dari keluarga bangsawan Jawa. Ia adalah anak dari Bupati Jepara Raden Adipati Ario Sosroningrat dan kakeknya bernama Arion Tjondronegoro I.

Saat berumur 12 tahun, Kartini kecil mesti tinggal di rumah karena sudah dipingit. Walau begitu, Kartini mendapatkan akses belajar di Europese Lagere School (ELS) dan belajar bahasa Belanda berkat darah bangsawan dari sang ayah.

Kartini punya sahabat pena asal Belanda yang bernama Rosa Abendanon. Kartini bahkan memohon kepada Rosa dan suaminya yang bernama Jacques Henrij Abendanon supaya bisa belajar di Belanda.

Baca Juga: AHY Jadi Menteri ATR, Gaya Annisa Pohan Berkebaya Banjir Pujian

Sayangnya, Kartini tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada karena dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat pada 12 November 1903. Meski demikian, suaminya mendukung Kartini untuk membangun sekolah bagi perempuan pribumi.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI