Fashion-beauty

Mau Coba Filler? Jangan Abaikan Pentingnya Konsultasi Dokter

Jangan sembarangan melakukan perawatan wajah dengan metode filler.

Rima Sekarani Imamun Nissa

Ilustrasi filler hidung. (Shutterstock)
Ilustrasi filler hidung. (Shutterstock)

Dewiku.com - Filler merupakan salah satu perawatan wajah yang bisa jadi pilihan untuk meningkatkan penampilan. Namun, tentu saja prosedur estetika ini tidak boleh dilakukan sembarangan.

Aktris Elma Theana juga menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum suntik filler. Dia sendiri mengaku senang karena bertemu dengan dokter estetika yang membuatnya merasa nyaman dan aman selama menjalani setiap tahap perawatan.

"Kita, sebagai pasien, harus bisa obrolkan langsung dengan dokter estetika terkait kondisi kita. Saya sudah merasakan langsung pentingnya sesi konsultasi dua arah, baik itu untuk tanya prosedur perawatan, risiko, sampai efek samping pasca-treatment," ungkap Elma Theana dalam konferensi pers ZP Therapeutics Indonesia bertajuk "Embracing Diverse Beauty with the Versatility of HA Fillers" baru-baru ini, dilansir dari Suara.com.

"Karena dokter estetika saya juga sangat terbuka, saya pun nyaman dan merasa aman mengikuti setiap prosesnya. Selama perawatan filler, semua tahapan berjalan dengan lancar," imbuhnya.

dr. Kristian Sanjaya, M.Biomed (AAM) membenarkan pentingnya sesi konsultasi yang komprehensif sebelum prosedur injeksi filler. Konsultasi yang lengkap mulai dari sebelum hingga setelah perawatan sangat penting untuk antisipasi potensi efek samping.

Pasien diharap bersikap transparan dan komunikatif terkait kondisi yang dialami. Dokter pun harus mengetahui riwayat alergi dan perawatan sebelumnya guna mencegah efek samping yang tak diinginkan.

Salah satu metode filler yang populer saat ini adalah dermal filler berbahan dasar Hyaluronic Acid (HA) Filler HA. Pasien menyukainya karena dapat menargetkan area wajah sesuai kebutuhan yang variatif.

"Filler Hyaluronic Acid secara umum aman digunakan sehingga mampu menjawab keresahan lebih spesifik yang dimiliki pasien, seperti mengembalikan volume wajah, menghaluskan garis-garis kerutan, menghidrasi kulit, hingga membuat wajah terlihat lebih proporsional," kata pakar kesehatan kulit dan estetika, dr. Kardiana Dewi, SpDVE, FINSDV pada kesempatan yang sama.

Sementara itu, Ay Lie Widjaja selaku Chief Operating Officer ZP Therapeutics, mengungkapka bahwa sebagai pionir dermal filler Hyaluronic Acid (HA), pihaknya selalu memberikan yang terbaik untuk keamanan dan kenyamanan pasien.

"Kami berharap pasien dan calon pasien tidak lagi ragu untuk meningkatkan rasa percaya dirinya melalui prosedur ini," tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini