Lima Fakta Tas Bijan, Tas Paling Mahal di Dunia

Kalau selama ini kamu mengira tas paling mahal disandang oleh merek Hermes tipe Birkin, kamu salah besar, ada yang lebih mahal dari itu, yakni Bijan (baca: bizaen).

Mungkin kamu masih asing dengan merek ini, tapi Bijan belakangan mendadak populer pasca menjadi barang mewah sitaan dari Najib Razak, mantan perdana menteri Malaysia. Ia diduga terlibat korupsi dana negara Malaysia Development Berhad atau 1MDB.

Tapi kesampingkan dulu soal skandal Najib Razak, karena kita akan membahas fakta-fakta dari tas Bijan. Yuk simak ulasan Dewiku.com berikut!

1. Ambigram dari Najib

Kalau diperhatikan, Bijan kalau dibaca terbalik menjadi Najib. Banyak netizen Malaysia yang awalnya bertanya-tanya apakah merek itu adalah merek yang dimiliki oleh mantan perdana menteri sendiri

 

2. House of Bijan

Sebenarnya, Bijan adalah produk dari House of Bijan, sebuah toko butik yang didirikan oleh mendiang desainer Amerika-Iran Bijan Pakzad. Butik tersebut terletak di Rodeo Drive di Beverly Hills, California. Tahun 2011, Bijan Pakzad meninggal akibat stroke di usia 73 tahun. Kini Bijan Boutique dimiliki oleh grup Louis Vuitton. Jika dulu House of Bijan hanya mengeluarkan koleksi untuk pria, kini ia juga merambah ke lini fashion wanita.

3. Eksklusif

Untuk mendapatkan koleksi tas Bijan atau produk-produk lainnya, nggak sembarang orang bisa datang ke butiknya. Jika tertarik membeli produk House of Bijan, harus mendaftar dan membuat janji terlebih dahulu. Bahkan harus antre sejak jauh-jauh hari. Nggak heran karena barang yang diproduksi sangatlah terbatas.

4. Dipakai orang ternama

The House of Bijan, yang mengklaim sebagai 'toko laki-laki paling mahal di dunia', telah dipakai oleh sosialita dan orang-orang besar seperti mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama, George dan George W Bush, dan bahkan orang nomor satu Rusia Vladimir Putin.

5. Pricey

Nggak diketahui dengan pasti berapa harga satuan tasnya, tapi dari kabar yang beredar orang-orang yang belanja di butik Bijan rata-rata menghabiskan US$ 100 ribu atau Rp 1 miliar sekali datang. Hal tersebut cukup masuk akal mengingat House of Bijan hanya menggunakan bahan terbaik dari kulit buaya dan kulit kanguru hingga batu permata untuk koleksi tas ultra high end-nya. Kesemua koleksi tasnya pun dibuat secara handmade.