Barbara Palvin Kecewa Fashion Show Victoria's Secret Batal, Ini Sebabnya
Ada alasan khusus yang membuat model cantik satu ini merasa kecewa.
Agenda tahunan Victoria's Secret berupa fashion show bergengsi untuk menampilkan ratusan koleksi lingerie luar biasa dengan deretan supermodel yang berjalan di atas catwalk mewah selalu dinanti banyak orang.
Namun, tahun 2019 terasa berbeda. Perusahaan lingerie ini memutuskan tidak mengadakan peragaan busana seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dilansir dari CNN International, kabar pembatalan tersebut telah diumumkan secara resmi oleh Victoria's Secret pada tanggal 21 November 2019 lalu.
Baca Juga: Begini Tanggapan Karlie Kloss Perihal Pembatalan Show Victoria's Secret
Walau begitu, CFO dan Wakil Presiden L Brands, yakni perusahaan yang membawahi Victoria's Secret, Stuart Burgdoerfer mengatakan bahwa akan tetap ada fashion show setelah dilakukan evaluasi.
"Kami sedang mencari tahu bagaimana caranya meningkatkan posisi brand dan komunikasi terbaik kepada pelanggan," tutur Stuart.
Mungkin sebagian model bisa memaklumi pembatalan pertunjukan tahunan perusahaan lingerie tersebut. Namun, tetap saja itu tak menutup kemungkinan ada beberapa model yang merasa kecewa.
Baca Juga: Ini Model Plus Size Pertama yang Terlibat dalam Iklan Victoria's Secret
Salah satu orang yang mengaku kecewa adalah model cantik berumur 25 tahun, Barbara Palvin. Hal tersebut rupanya berkaitan dengan dirinya yang baru saja mendapat titel 'Angel' pada Maret 2019 lalu.
Sebelumnya, Barbara Palvin memang sudah sempat berjalan di fashion show Victoria's Secret 2018. Hanya saja, kala itu model asal Hungaria ini belum mendapatkan titel 'Angel', yaitu sebutan khusus untuk model Victoria's Secret.
Kini saat berkesempatan debut menjadi Angel di fashion show Victoria's Secret yang mulanya dijadwalkan pada November 2019 lalu, ia malah harus menghadapi fakta bahwa pertunjukkan itu ternyata dibatalkan.
"Saya sangat kecewa. Tapi mereka tahu apa yang dilakukan dan saya percaya prosesnya. Saya merasa dunia di sekitar kita sudah berubah dan semua orang harus mengikutinya," ungkap Barbara Palvin, seperti dikutip dari laman Harpers Bazaar.
Baca Juga: Sangar, Gigi Hadid Usir Model Abal-Abal dari Atas Catwalk
Tahun 2019 memang menjadi periode yang cukup berat untuk merek lingerie ini. Mereka mendapatkan banyak kritikan, khususnya perihal kesetaraan dan keberagaman. Banyak media menyebut Victoria's Secret sebagai brand yang seksis dan antifeminis.
BERITA TERKAIT
Bella Bonita Pakai Baju Rp80 Ribuan, Sandalnya Juga Murah Meriah
Selasa, 19 Maret 2024 | 19:00 WIBPentingnya Tetap Gunakan Sunscreen Meski Saat Musim Hujan
Selasa, 19 Maret 2024 | 14:12 WIBModinity Fashion Parade 2024 Rayakan Kreativitas dan Keanekaragaman Industri Mode Indonesia
Selasa, 19 Maret 2024 | 12:35 WIBNggak Usah Jastip, Brand Makeup Korea Ini Akhirnya Hadir di Indonesia
Selasa, 19 Maret 2024 | 11:45 WIBPergi Mancing Ikan, Prilly Latuconsina Bawa Tas Branded
Selasa, 19 Maret 2024 | 07:00 WIB4 Tas Hermes Aisyahrani Seharga Rp1 Miliar, Tak Kalah Cetar dari Kakaknya
Senin, 18 Maret 2024 | 18:00 WIBBERITA TERKINI