fashion-beauty

Pakaian Dalam Ajaib Ini Bisa Bersih Sendiri, Kamu Tak Perlu Repot Mencuci

Pakaian dalam ini dibuat dengan bahan khusus yang bisa terus menerus membunuh bakteri.

Ilustrasi pakaian dalam. (Pexels/Karolina Grabowska)

Apakah kamu pernah kerepotan mencuci pakaian dalam saat sedang liburan? Jangan khawatir, sebuah brand asal Minnesota, Amerika Serikat sudah membuat produk pakaian dalam yang bisa bersih sendiri dan tidak perlu dicuci, lho. Kok, bisa?

Lini busana yang menciptakan ide inovatif ini adalah HercLeon. Dilansir Oddity Central, HercLeon sempat mencuri perhatian dengan menciptakan kaus, kaus kaki, dan sprei yang bisa bersih sendiri tanpa dicuci.

Kini HercLeon meluncurkan pakaian dalam bernama Kribi yang juga tidak perlu dicuci. Hal itu bisa terjadi karena Kribi dibuat dari bahan revolusioner bernama HercFiber yang dapat terus menerus membunuh bakteri.

HercFiber sendiri dibuat dari campuran serat bambu, tembaga, eucalyptus, dan beechwood. Tembaga inilah yang berfungsi memperlambat pertumbuhan bakteri sekaligus menghilangkannya dari pakaian dalam Kribi.

"Kribi terus menerus menghancurkan semua bakteri dan tetap bersih," ungkap perwakilan HercLeon, seperti dilansir dari laman Oddity Central pada Rabu (24/2/2021) lalu.

HercLeon Kribi, pakaian dalam yang bisa bersih sendiri tanpa perlu dicuci. (YouTube/Indiegogo Tech HD)

Lalu, bagaimana cara merawat pakaian dalam Kribi? Jadi, Kribi hanya perlu dijemur atau dibiarkan terkena angin selama beberapa jam setelah seharian dipakai. Setelah itu, Kribi akan kembali segar seperti semua.

Sementara itu, ide membuat produk ini dicetuskan oleh Pendiri sekaligus Direktur Kreatif HercLeon, Wenceslaus Muenyi. Ketika melakukan perjalanan di Islandia, suatu hari ia menyadari bahwa pakaian dalam yang dibawanya mulai bau.

Wenceslaus kemudian mencari solusi untuk masalah ini dan mulai memikirkan konsep pakaian dalam yang tahan bau tanpa harus dicuci. Alhasil, ia pun menciptakan ide bahan HercFiber dan membuat Kribi.

Walau sudah menggunakan bahan HercFiber, Kribi masih rentan terhadap bakteri penyebab bau. Hanya saja, bau tersebut tak akan bertahan lama di Kribi, seperti pada pakaian dalam berbahan kapas atau poliester.