Fakta Terbaru MSG, Si Penyedap Rasa yang Sering Dihindari

Memang seburuk itu ya efek MSG sampai banyak yang menghindarinya?

By: Tinwarotul Fatonah icon Sabtu, 07 Juli 2018 icon 20:07 WIB
Fakta Terbaru MSG, Si Penyedap Rasa yang Sering Dihindari

pinterest.com

"Jangan kebanyakan makan micin, ntar jadi bodoh!" Pasti kamu sering mendengar celetukan seperti itu kan?

Micin atau monosodium glutamat (MSG) memang punya kesan buruk karena sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Banyak yang kemudian menghindari si penyedap rasa ini pada masakannya.

Namun sebenarnya, apakah MSG seberbahaya itu hingga harus benar-benar dihindari?

Kamu bisa bernapas lega, karena faktanya batas aman konsumsi MSG adalah maksimal 6 gram per hari. Sedangkan orang Indonesia rata-rata hanya mengonsumsi 0,65 gram MSG per hari.

Itu artinya asupan MSG sangatlah sedikit dibandingkan batas maksimal 5 atau 6 gram tersebut. Jadi sebenarnya nggak perlu khawatir karena kemungkinan untuk terlalu banyak mengonsumsi MSG kecil sekali.

pinterest.com
pinterest.com

 

Contohnya saat makan semangkuk bakso kaki lima, kandungan MSG di dalamnya rata-rata hanya sekitar 0,5 gram. Jumlah yang nggak ada apa-apanya dibandingkan batas maksimum konsumsi MSG harian.

Sehingga kamu harus makan lebih dari enam porsi makanan ber-MSG dalam sekali makan untuk mungkin bisa merasakan efek tak enaknya. Dan efek tersebut lebih mungkin muncul karena terlalu banyak makan.

FDA sendiri selaku BPOM-nya Amerika Serikat, sudah menyatakan bahwa MSG termasuk ke dalam kategori ‘secara umum aman dikonsumsi’.

Salah satu penelitian yang dimuat di Journal of the American Academy of Nurse Practitioners pada 2006 menunjukkan bahwa MSG nggak terbukti membuat konsumennya mengalami gejala tak nyaman pasca konsumsi, misalnya mati rasa di bagian leher, lengan, dan punggung, perasaan lemas berlebihan, tenggorokan terasa sangat kering, serta jantung berdebar kencang.

pinterest.com
pinterest.com

 

Lebih lanjut pada 2016, Kementerian Keamanan Makanan dan Obat Korea merilis pernyataan bahwa MSG sebagai bahan makanan diakui aman. Awal tahun 2018, kementerian baru saja mengategorikan MSG sebagai penambah rasa, menyusul revisi peraturan peleburan aditif makanan.

Jadi girls, MSG nggak seburuk yang dikatakan banyak orang. MSG hanyalah penyedap rasa, bukan racun mematikan. Tapi tetap yang berlebihan itu nggak baik, maka dari itu tetaplah konsumsi MSG dalam taraf aman, yakni maksimal 6 gram sehari.

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI