Ternyata Wanita Lebih Mudah Terkena Insomnia, Ini Alasannya

Susah tidur atau insomnia bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Mangacu pada sebuh studi yang dipublikasi dalam Sleep Medicine Research, rupanya cewek lebih mudah mengalami susah tidur, lho.

Penelitian lain yang dilakukan oleh National Sleep Foundation di tahun 2015 juga memberikan fakta senada. Penelitian tersebut menyatakan bahwa sekitar dua per tiga wanita mengalami tidur yang nggak nyenyak selama beberapa hari dalam seminggu. Akibatnya, saat bangun tidur kondisi badan nggak bugar.

Lalu apa sih yang menyebabkan cewek lebih mudah terkena insomnia? Dilansir dari Thehealthsite, perubahan hormon adalah biang keladinya. Berikut 3 perubahan hormon yang menyebabkan sulit tidur pada wanita.

1.Siklus menstruasi

Siklus menstruasi berhubungan dengan perubahan ritme sirkadian dan struktur tidur.

Menstruasi wanita (bahkan tanpa keluhan yang berhubungan dengan menstruasi) dilaporkan sering berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih buruk dan gangguan tidur yang lebih besar lainnya. 

Selain itu, wanita dengan sindrom pramenstruasi parah sering melaporkan mimpi yang lebih mengganggu, kantuk, kelelahan, penurunan kewaspadaan, dan penurunan konsentrasi.

2. Kehamilan

Kehamilan adalah periode yang rumit dalam kehidupan setiap wanita. Insomnia mempengaruhi wanita terutama pada trimester ketiga, karena wanita dalam tahap ini sering bangun mengeluh nggak nyaman dan merasa kram di kaki.

3. Perimenopause dan menopause

Wanita dalam tahap perimenopausal juga sering mengeluh insomnia. Faktanya, ini adalah keluhan paling umum pada wanita selama menopause dan perimenopause.

Selama fase ini, wanita mengalami sensasi kepanasan hebat dan berkeringat di malam hari yang dapat mengganggu pola tidur mereka.

Jadi, apakah kamu juga sering mengalami insomnia, Girls?