Terlihat Lebih Tua dari Teman Sebaya? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Terlihat tua sebelum umurnya? No!

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Senin, 10 September 2018 icon 13:28 WIB
Terlihat Lebih Tua dari Teman Sebaya? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Aging. (Pixabay)

Sepertinya kita semua pasti mempunyai teman yang seumuran tapi terlihat lebih tua dari usia sebenarnya, sehingga dijuluki 'si muka boros'. Sebaliknya, ada juga teman yang terlihat lebih muda meski usianya jauh di atasmu. Kalau kamu penasaran, sebenarnya ada penjelasan ilmiah di baliknya, lho.

Dilansir dari Time, melalui sebuah penelitian yang diterbitkan Proceedings of National Academy of Sciences, para ilmuwan yang dipimpin oleh Daniel Belsky, asisten profesor kedokteran di divisi geriatri Duke University School of Medicine mengungkapkan bahwa tiap orang memiliki proses penuaan yang berbeda-beda.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menguji 18 faktor yang dianggap berdampak pada seberapa cepat atau lambat proses penuaan.

Baca Juga: Mitos Gaya Hidup Sehat yang Perlu Kamu Tahu

Faktor tersebut antara lain tekanan darah, fungsi paru, kolesterol, indeks massa tubuh, inflamasi, keutuhan DNA, gigi, pembuluh darah di belakang mata, dan sistem kekebalan tubuh.

Ilustrasi teman cewek. (Unsplash)
Ilustrasi teman cewek. (Unsplash)

Semua faktor tersebut kemudian diujikan pada partisipan dengan rentang usia 26 hingga 38 tahun. Nggak cuma sekali, penelitian itu dilakukan kembali pada partisipan yang sama saat mereka sudah menginjak usia 32 dan 38 tahun.

Hasilnya, memang beberapa orang secara biologis lebih tua dan mengalami penuaan lebih cepat daripada yang lain, meskipun usia kronologisnya sama.

Baca Juga: Cloudless Skin, Tren Kecantikan Baru di Korea Selatan

Namun, ada juga beberapa yang lebih muda dibanding usia kronologis mereka dan mengalami penuaan lebih lambat dari yang seharusnya.

Ilustrasi cewek / unsplash.com
Ilustrasi cewek. (nsplash)

Menurut Belsky, dari faktor-faktor yang memengaruhi penuaan yang telah diujikan itu, sebagian besar atau sebanyak 80% bukanlah faktor genetis. Jadi bisa dibilang kecepatan penuaan berada dalam kendali diri kita sendiri. Bahkan, 20% sisanya yang berbasis DNA dapat diupayakan sampai batas tertentu.

Dari penelitian tersebut, terlihat bahwa gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan, mengurangi stres, meningkatkan kekuatan sistem imun tubuh, dan menghindari alkohol sangat berperan penting.

Baca Juga: Hindari Gaya Hidup Ini Jika Ingin Wajah Awet Muda

Selain itu, melakukan olahraga secara teratur dan nggak merokok juga dapat memberi dampak positif dan mencegah penuaan dini.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI