Kamu Tim Mana, Minum Jus atau Makan Buah Segar?

Banyak orang yang lebih suka minum jus buah ketimbang makan buah segar. Alasannya biasanya karena dianggap lebih praktis. Ada yang yang berpendapat jika antara minum jus dan makan buah segar manfaatnya sama saja.

Namun, benarkah manfaat minum jus dan manfaat makan buah segar memang sama? Mana yang sebenarnya lebih sehat?

Dilansir dari HiMedik.com, jus buah memang jauh lebih praktis untuk dikonsumsi, minimal kita tidak perlu mengunyahnya. Namun, minum jus buah ternyata tidak sesehat yang dibayangkan.

Hampir semua jus buah yang dijual di pasaran menyatakan mengandung ekstrak buah asli. Pertanyaanya, seberapa banyak? Bisa dipastikan tidak 100 persen dan jelas ada campuran zat aditif sebagai penguat rasa jus buah.  

Menurut berbagai penelitian, terlalu sering mengonsumsi makanan mengandung zat aditif bisa meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti jantung, kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.

Minum jus buah akan lebih bijak jika tanpa gula maupun tambahan pemanis lainnya. Nikmati rasa manis dan asam alami yang terdapat dalam buah-buahan. Boleh ditambah madu, tapi sebaiknya juga cukup sedikit saja.

Bagaimana dengan makan buah segar? Buah mengandung banyak serat yang baik untuk tubuh, khususnya sistem pencernaan. Jika diolah menjadi jus, serat yang kita dapatkan tidak akan sebanyak aslinya.

Bukan hanya itu, mengunyah buah secara perlahan akan membuat zat-zat gizi, termasuk gula alami pada buah, bisa dicerna dan dipecah secara bertahap. Pemecahan gula pertama kali terjadi di mulut, lalu di lambung, dan berakhir pada penyerapan di usus kecil. Dengan begitu, khasiat buah dapat terserap lebih optimal.

Pada dasarnya, minum jus buah dan makan buah segar sama-sama menyehatkan. Asal tidak ada tambahan zat pengawet atau gula berlebihan saja.